TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Wali Kota Berlin, sebuah kota yang terkenal dengan temboknya, mengirim pesan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Pesannya memohon untuk tidak membangun dinding di perbatasan Meksiko.

"Berlin, kota yang berdiri untuk pemisahan Eropa serta kebebasan Eropa , tidak tinggal diam atas rencana negara lain untuk membangun dinding pemisah," ujar Wali Kota Berlin Michael Müller seperti dikutip dari TIME, Minggu (29/1/2017).

"Kita tidak bisa hanya menerima bahwa semua pengalaman bersejarah yang membuat kekacauan kita ulangi. Kita harus berterima kasih atas sebagian kemerdekaan kita: Amerika. Saya menyebut pada Presiden AS meminta agar tidak melakukan aksi salah ini, melakukan isolasi dan pengecualian," katanya.

Baca: Presiden Trump Siap Bangun Tembok Perbatasan AS-Meksiko

Pernyataan Müller ini  terkait juga dengan pesan mantan Presiden A.S. Ronald Reagan, yang pada tahun 1987 terkenal ketika pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev memimpin. "Gorbachev: Runtuhkan tembok ini."

Tembok Berlin, yang membagi Jerman Timur dan Jerman Barat selama perang dingin, akhirnya diruntuhkan pada 9 November 1989.

"Untuk alasan itu saya mengatakan: Presiden yang terkasih jangan bangun dinding ini, " tegas Müller. (TIME)