Kebiasaan 'Nyeleneh' Trump di Gedung Putih
Kelakuan Donald Trump di Gedung Putih disebut telah dikeluhkan para stafnya, yang mulai membeberkan kebiasaan sang presiden ke media.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Menghuni Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump memiliki sejumlah kebiasaan yang sudah dihapal staf-stafnya.
Kelakuan Donald Trump di Gedung Putih disebut telah dikeluhkan para stafnya, yang mulai membeberkan kebiasaan sang presiden ke media.
Kepada Huffington Post, sejumlah staf dan ajudan Trump yang meminta tidak disebutkan namanya membocorkan soal kebiasaan Trump.
Satu hal yang paling dikeluhkan adalah kelakuan Trump yang sering menelepon stafnya di jam-jam yang tak biasa, yaitu sekitar pukul 03.00.
Terakhir kali, Trump melakukan itu untuk menelepon penasihat keamanan nasional AS Letnan Jenderal Michael Flynn.
Saat itu, Trump ingin menanyakan Michael Flynn soal pengaruh dolar AS terhadap dunia dan dampaknya terhadap perekonomian AS.
Michael Flynn yang selama ini berkiprah di dunia militer dikatakan sempat kesal lantaran harus ditanyai masalah ekonomi, suatu bidang yang jelas bukan merupakan ranah keahliannya.
Ada pula kebiasaan lain Trump yang paling dihapal ajudannya, yaitu malas membaca catatan yang berisi tulisan panjang.
Trump dikatakan meminta para stafnya untuk merangkum catatan setidaknya dalam satu halaman saja dan disusun poin per poin.
Daftar poin tersebut juga tidak boleh lebih dari sembilan poin dalam satu halaman.
Trump juga sempat membuat risih stafnya lantaran mengeluh soal handuk tangan di pesawat kepresidenan Air Force One yang dirasanya kurang lembut.
Namun, ada kebiasaan Trump yang berbeda, yaitu menonton televisi, yang presiden-presiden AS pendahulunya biasanya tidak pernah punya waktu untuk melakukannya.
Trump bahkan dikatakan selalu meluangkan waktu untuk menyaksikan penampilan biro persnya di kanal berita dan program televisi hiburan 'Saturday Night Live'. (Huffington Post/Atlantic)