Apakah Korea Utara Terancam Sehingga Harus Bunuh Kim Jong Nam?
Lalu kenapa kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tersebut harus dihabisi dengan demikian?
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Serangan terhadap Kim Jong Nam berlangsung di sebuah konter maskapai penerbangan murah.
Kim Jong Nam disebut-sebut sedang mengalami kesulitan keuangan mengingat aliran uang dari Korea Utara terhenti, sesuatu yang diduga Takesada dirancang Korea Selatan.
Jadi jika pria yang mewarisi DNA dari Kim Il Sung ini dalam kondisi rentan, maka mungkin akan menjadi kesempatan yang bagus bagi Korea Selatan untuk merangkul Kim Jong Nam.
Ia sepertinya tidak memiliki kekuatan politik, tetapi pembelotannya ke Korea Selatan mungkin menimbulkan pukulan bagi Korea Utara.
Beberapa tahun lalu, sekelompok pekerja restoran wanita Korea Utara di Cina dan seorang diplomat senior Korea Utara yang ditempatkan di Inggris membelot ke Korea Selatan.
Ada spekulasi yang berkembang di antara para pembelot Korea Utara bahwa dengan menciptakan pemerintahan dalam pengasingan di bawah kepemimpinan Kim Jong Nam maka cukup untuk bisa memicu keruntuhan rezim.
Jika Korea Utara benar-benar berada di belakang pembunuhan ini, Pyongyang mungkin merasa terancam.
Karena itu, terpaksa berupaya memotong hubungan antara Kim Jong Nam dan Korea Selatan. (NHK)