Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gudang persediaan kebutuhan kantor Jepang Askul pagi tadi sekitar jam 9:02 terbakar menghancurkan 70.000 rim kertas serta banyak kardus sehingga pemadam kebakaran sebanyak 30 unit selama empat jam belum bisa menjinakkan kebakaran besar tersebut.

"Selain kebakaran gudang tersebut, akibat asap hitam pekat mengeliling gudang, dua orang karyawan terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menghirup asap tebal kebakaran tersebut," papar sumber Tribunnews.com Kamis ini (16/2/2017).

Tidak ada korban jiwa dan semua karyawan sempat menyelamatkan diri ke luar di kejauhan dari lokasi kebakaran di kota Miyoshi Perfektur Saitama.

Selain Askul, dampak kebakaran ini ini jug amenghantam penjualan internet shopping dari perusahaan Lohaco Jepang yang menjual kebutuhan sehari-hari bagi individu.

Menurut perusahaan Lohaco akibatnya berbagai pesanan harus distop segera akibat kebakaran tersebut, antara lain Hokkaido, berbagai perfektur di Tohoku, 6 perfektur di Kanto seperti Yamanashi, juga Niigata, Nagano, Aichi dan Shizuoka.

Sampai saat ini semua transaksi jadi terhenti dan belum tahu kapan akan dimulai kembali.

Polisi masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini, asal mula api dan penyebab kebakaran tersebut.