Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Terlalu Tua, Jelek dan Gemuk, Aeroflot Larang 400 Pramugari Bertugas di Rute Internasional

Para kru kabin yang mengeluh ini mengatakan mereka dijuluki STS, singkatan dalam bahasa Rusia yang berarti tua, gemuk, dan jelek.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Disebut Terlalu Tua, Jelek dan Gemuk, Aeroflot Larang 400 Pramugari Bertugas di Rute Internasional
The Telegraph
Ilustrasi: Pramugari Aeroflot 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA -- Maskapai penerbangan Rusia Aeroflot dituduh melarang 400 orang pramugari bertugas di rute internasional karena mereka terlalu tua, gemuk dan jelek.

"Manajemen mengatakan kepada kami bahwa hanya pramugari muda dan langsing yang akan bertugas melayani rute internasional Aeroflot," kata Yevgenia Magurina, seorang pramugari.

Pramugari lain mengeluh karena bobotnya ditimbang sebelum bertugas oleh staf maskapai yang dulu pernah menjadi maskapai penerbangan terbesar di dunia itu.

Kondisi ini membuat sejumlah kru kabin berang dan menulis surat kepada Presiden Vladimir Putin untuk menyampaikan keluhan dan perlakuan buruk terhadap mereka.

Para kru kabin yang mengeluh ini mengatakan mereka dijuluki STS, singkatan dalam bahasa Rusia yang berarti tua, gemuk, dan jelek.

Akibat julukan STS itu, mereka tak diizinkan bertugas di rute internasional dan hanya ditugaskan di rute-rute domestik yang tak menyenangkan.

Magurina mengatakan, dia sudah bekerja untuk Aeroflot selama 15 tahun dan merupakan kru senior penerbangan internasional.

BERITA TERKAIT

Namun, pada Agustus lalu, dia dipindahtugaskan ke rute dalam negeri karena menurut aturan baru, Magurina tak cukup langsing.

"Kami semua difoto dan tubuh kami diukur, beberapa dari kami bahkan ditimbang," tambah dia.

"Prosedur ini dilakukan di sebagai bagian dari rebranding perusahaan dan membuat seragam baru bagi staf," lanjut dia.

Sebanyak 400 orang kru kabin terdampak aturan baru tersebut.

"Manajemen melarang staf yang berusia di atas 40 tahun atau dengan ukuran tubuh di atas 48 (sistem Rusia) bertugas dalam rute internasional," ujar Magurina.

Para kru kabin ini tak hanya diperintahkan bertugas di rute dalam negeri yang tak menarik seperti Siberia, tetapi mereka juga sering diminta bertugas malam hari.

Artinya, Magurina dan para kru kabin lainnya tak mendapatkan tidur yang cukup sebelum bertugas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas