TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akhirnya berkomentar terkait blunder yang terjadi saat pengumuman pemenang film terbaik dalam ajang Piala Oscar 2017.

Seperti diberitakan, terjadi kekisruhan di pengujung pergelaran Academy Awards pada Minggu (27/2/2017), saat Piala Oscar untuk film terbaik diserahkan kepada La La Land.

Celakanya, terjadi kesalahan dan pemenang sesungguhnya dalam kategori film terbaik adalah Moonlight.

Di sepanjang acara bergengsi itu, pembawa acara Jimmy Kimmel terus mengolok-olok dan menyerang Presiden Trump.

Trump pun membalas dengan mengomentari insiden memalukan tersebut.

"Saya kira mereka terlalu fokus terhadap politik sehingga mereka tak bisa menutup acara dengan baik," kata Trump kepada Breitbart News, lembaga pemberitaan konservatif yang pernah dikelola Steve Bannon, penasihat kepresidenan.

"Sangat menyedihkan. Kekacauan itu menghilangkan keglamoran Oscar. Saat itu tak terasa seperti malam yang glamor. Saya pernah hadir di Oscar. Ada hal spesial yang hilang, dan harus berakhir menyedihkan," tambah Trump.

Di sepanjang acara itu, Kimmel memberondongkan serangkaian guyonan terkait uang negara yang digunakan Trump.

Kimmel juga menunjukkan dukungannya terhadap aktris senior Meryl Streep yang sempat terlibat perang kata-kata dengan Trump.

Saat membuka acara, Kimmel mengatakan, acara tersebut kini disaksikan negara-negara di seluruh dunia yang kini membenci Amerika.

Kimmel juga meminta para pemirsa untuk membuat upaya rekonsiliasi dengan cara merangkul musuh politik yang mereka kenal dan melakukan pembicaraan sebagai sesama warga Amerika.

"Jika kita bisa melakukan itu, maka kita bisa menjadikan Amerika hebat kembali," ujar Kimmel mengutip slogan kampanye Donald Trump.

Kimmel juga mengajak para undangan yang hadir berdiri dan memberi tepuk tangan untuk Meryl Streep untuk pidato anti-Trump yang disampaikannya dalam ajang Golden Globe bulan lalu.

Kimmel juga tak lupa menyisipkan keputusan Gedung Putih melarang sejumlah media besar menghadiri jumpa pers akhir pekan lalu.