Seorang Polisi Tak Sengaja Tembak Warga Ketika Presiden Perancis Berpidato
"Dia melakukan kesalahan dalam mengendalikan senjatanya pada saat pergantian posisi,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Seorang polisi Perancis tak sengaja melepaskan tembakan sehingga mengakibatkan dua orang warga luka ringan.
Insiden itu terjadi di saat Presiden Francois Hollande sedang meresmikan sebagian jalur kereta cepat di Villognon, kawasan Charlete, Perancis barat laut.
Saat itulah, seorang anggota polisi yang membantu pengamanan sang presiden melepaskan tembakan.
"Dia melakukan kesalahan dalam mengendalikan senjatanya pada saat pergantian posisi," ujar seorang sumber.
Pejabat setempat, Pierre N'Gahane, mengatakan, personel polisi itu berdiri di lokasi yang cukup tinggi saat senjatanya tiba-tiba meletus.
"Peluru yang melesat dari senjata itu menyerempet paha seseorang sebelum bersarang di kaki seorang lainnya," kata N'Gahane.
N'Gahane menambahkan, kedua korban berada di area VIP di sebelah tempat Presiden Hollande berpidato.
Akibat insiden itu, Hollande menghentikan pidatonya, tetapi para pengawalnya tidak melakukan intervensi.
Sesaat kemudian Hollande melanjutkan pidatonya.
Kedua korban dirawat di sebuah lokasi terpisah dari tempat presiden berpidato sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Luka kedua korban tak berbahaya dan penyelidikan langsung digelar," tambah N'Gahane.