Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korut Desak Ingin Temui Siti Aisyah Terkait Kematian Kim Jong Nam

Korea Utara terus mendesak ingin dipertemukan dengan para terdakwa kasus kematian Kim Jong Nam

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Korut Desak Ingin Temui Siti Aisyah Terkait Kematian Kim Jong Nam
Capture Youtube
Siti Aisyah Terancam Hukuman Mati 

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Terkait kematian kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Korea Utara ingin bertemu Siti Aisyah, WNI yang ditangkap atas kasus kematian itu.

Korea Utara terus mendesak ingin dipertemukan dengan para terdakwa kasus kematian Kim Jong Nam, kakak tiri Kim Jong Un.

Mereka adalah Siti Aisyah, seorang perempuan Vietnam bernama Doan Thi Huong, dan seorang pria Korea Utara bernama Ri Jong Chol.

Mantan Duta Besar Korea Utara untuk PBB Ri Tong Il menentang hasil autopsi atas jenazah Kim Jong Nam yang dilakukan otoritas Malaysia.

Ri Tong Il menentang klaim bahwa korban yang selama ini pihak Korea Utara akui sebagai 'Kim Chol' itu tewas akibat diracun.

Menurut Ri Tong Il, adanya penggunaan racun gas saraf VX, seperti yang disebutkan dalam hasil autopsi, patut dipertanyakan.

Jika memang racun VX ada digunakan, Ri Tong Il mempertanyakan mengapa Siti Aisyah dan Doan Thi Huong, yang mengaku sempat mengusapkan racun tersebut pada korban, masih hidup.

BERITA REKOMENDASI

"Bagaimana bisa hanya seorang dari puluhan ribu orang yang ada di bandara itu yang terdampak racun tersebut, termasuk dokter dan perawat yang menangani korban?," kata Ri Tong Il, Jumat (3/3/2017).

Karenanya, Ri Tong Il mendesak ingin menemui Siti Aisyah, Doan Thi Huong, dan Ri Jon Chol.

"Korea Utara masih menanti untuk pertemuan dengan mereka segera direalisasikan," ucap Ri Tong Il lagi.

Ri Tong Il juga meyakini 'Kim Chol' justru meninggal dunia akibat serangan jantung, mengutip dari penggalan isi laporan hasil autopsi.

"Kami mendapat informasi bahwa Kim Chol menderita penyakit jantung dan memang tidak bisa melakukan perjalanan tanpa pengobatan khusus," katanya. (Star Online)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas