TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - Tak ada balon atau es krim dalam pesta ulang tahun keenam Armani Crews.

Sebab, gadis kecil itu memutuskan dia tak ingin menggelar pesta ulang tahun.

Penyebabnya, Armani memutuskan dia lebih menginginkan untuk berbagi makanan dengan para tunawisma.

Armani kemudian meminta keluarganya agar uang 300 dolar yang awalnya disisihkan untuk pesta ulang tahun digunakan untuk membeli makanan lalu dibagikan kepada para tunawisma di Chicago.

Setelah Armani mengungkapkan keinginannya itu di gereja tempat keluarganya beribadah, pengelola gereja kemudian menyumbangkan sejumlah makanan untuk mendukung niat mulia itu.

Akhirnya, semua makanan yang dikumpulkan Armani dan gereja bisa dibagikan kepada 125 orang tunawisma.

"Sangat menyenangkan berbuat baik," ujar Armani kepada stasiun televisi ABC News.

Artesha Crews, ibu kandung Armani, mengatakan, sudah sejak beberapa bulan terakhir putrinya mengutarakan niat untuk menyumbangkan makanan bagi para tunawisma.

Awalnya, Artesha dan suaminya, Antoine berpikir apa yang disampaikan putri mereka itu hanya sekadar lelucon.

Namun, Armani kukuh dengan keinginannya itu dan akhirnya dia diizinkan untuk membagikan sandwich kepada para tunawisma.

Sayangnya, bagi Armani membagikan sandwich belumlah cukup dan dia menuntut hal yang sama di hari ulang tahunnya.

Antoine kemudian mengatakan, Armani harus membatalkan pesta ulang tahun dan tak mendapatkan hadiah jika tetap ingin menyumbangkan makanan bagi tunawisma.

Setelah Armani setuju untuk membatalkan pesta ulang tahunnya, maka niatnya untuk berbagai dengan orang tak mampu diwujudkan.

Akhirnya kedua orangtua Armani membeli ikan, ayam, spaghetti, jagung, kacang polong, kentang, kue, biskuit, buah-buahan, dan air minum.

Semua bahan makanan itu kemudian mereka bagikan untuk para tunawisma di kawasan East Garfield Park, Chicago.

Tak hanya makanan yang dibagikan, Armani dan keluarganya juga memberikan sikat gigi, pasta gigi, minyak wangi, dan pembersih tangan.

Sumber : Independent