TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Sempat bilang ogah kerja di pemerintahan ayahnya, putri Presiden AS Donald Trump, Ivanka Trump, kabarnya malah dapat jabatan di Gedung Putih, Washington, AS.

Seorang pejabat Gedung Putih, Selasa (21/3/2017), mengonfirmasi kabar soal penugasan Ivanka Trump di Gedung Putih itu.

Menurut sumber, Ivanka Trump akan berkantor di kompleks Sayap Barat Gedung Putih.

Ivanka Trump juga akan mendapat akses untuk memperoleh informasi-informasi rahasia pemerintahan dan diberikan saluran telepon khusus pemerintahan.

Namun, posisi Ivanka Trump di Gedung Putih tidak akan mendapatkan titel khusus dan Ivanka Trump juga tidak akan digaji atas posisinya itu.

Kabarnya, tugas Ivanka Trump di Gedung Putih tidak akan jauh dari tanggung jawab untuk menjadi penasihat tinggi ayahnya.

Ini berarti tugas Ivanka Trump tak kalah penting dari suaminya, Jared Kushner, yang lebih dulu ditunjuk Donald Trump sebagai penasihat seniornya.

Ivanka Trump semasa kampanye memang sempat dijadikan penasihat khusus oleh ayahnya.

Namun, usai penunjukan Jared Kushner pada Januari lalu, Ivanka Trump mengatakan dirinya tidak akan mengambil peran apapun di pemerintahan ayahnya.

Menurut Ivanka Trump, dirinya akan fokus saja ke keluarganya dan menata rumah tangga di tempat tinggal terbaru mereka di Washington.

Ini berbeda dari pemberitaan yang pernah didapatkan sebelumnya lagi, yang mengatakan Ivanka Trump justru akan berkantor di kompleks Sayap Timur Gedung Putih.

Sayap Timur Gedung Putih biasanya menjadi tempat di mana Ibu Negara AS dan para stafnya berkantor.

Karena itu, Ivanka Trump sempat disebut-sebut akan menempati posisi yang tugasnya tak kalah penting dari seorang ibu negara AS. (People/Reuters)