Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diledek Donald Trump, Wali Kota London Tak Bereaksi

Wali kota London Sadiq Khan enggan menanggapi "ledekan" yang dilontarkan Donald Trump Jr lewat akun Twitter-nya

Editor: Sanusi
zoom-in Diledek Donald Trump, Wali Kota London Tak Bereaksi
capture youtube
Usai kejadian mencekam di dekat gedung parlemen Inggris, Wali Kota London, Sadiq Khan menyayangkan kejadian tersebut. Wali Kota percaya warga london akan bangkit melawan serangan teror ini. 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Wali kota London Sadiq Khan enggan menanggapi "ledekan" yang dilontarkan Donald Trump Jr lewat akun Twitter-nya beberapa jam setelah serangan teror di kota yang dipimpinnya itu.

Khan, wali kota Muslim pertama di London itu hanya mengatakan, dia memiliki hal lebih penting untuk dikerjakan daripada menanggapi putra Donald Trump itu.

"Saya tak akan merespon kicauan Donald Trump Jr. Saya mengerjakan sesuatu yang lebih penting selama 24 jam terakhir," ujar Khan, Kamis (23/3/2017).

Dalam wawancaranya dengan CNN, Khan sama sekali tak mau dipusingkan dengan kicauan Trump Jr. Dia justru menjelaskan bagaimana London merespon serangan teror itu.

"Apa yang saya tahu ancaman terhadap London dan negeri ini sangat besar, artinya serangan semacam itu sangat mungkin terjadi," kata Khan.

"Para teroris ini membenci kenyataan bahwa London, Paris, New York, Brussels, Istanbul, atau Madrid memiliki komunitas beragam yang hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati," ujar Khan.

Khan menambahkan, sehari setelah serangan teror itu, kegiatan parlemen kembali berlangsung normal, balai kota London juga beroperasi seperti biasa.

Berita Rekomendasi

"Para turis kembali ke London, bisnis berjalan normal, ini semua yang dibenci para teroris," tambah Khan.

"Saya tak akan pernah membiarkan para teroris memecah belah London, menghancurkan cara hidup kami baik di masa lalu, saat ini, atau di masa depan," tambah dia.

Keengganan membahas kicauan Donald Trump Jr itu juga diulangi Khan saat diwawancarai BBC. Dia justru kembali menegaskan bahwa terorisme harus dilawan.

"Kita tak boleh menerima ketika seseorang mencoba memecah warga Kristen, Yahudi, Muslim, Hindu, atau Sikh," Khan menegaskan.

Beberapa jam setelah serangan teror di Westminster itu Donald Trump Jr langsung berkomentar lewat akun Twitter-nya.

Komentarnya bukan berisi ucapan simpati tetapi justru meledek wali kota Sadiq Khan dengan mengunggah sebuah artikel harian The Independent yang terbit pada September tahun lalu.

Dalam artikel itu, Khan memang mengatakan, di saat sekarang ini serangan teror sudah menjadi bagian kehidupan di kota-kota global.

Namun, kicauan Trump Jr itu tidak menyampaikan kelanjutan dari pernyataan Sadiq Khan yang keluar menanggapi serangan bom di New York yang melukai puluhan orang.

"Sehingga kita harus bersiap untuk menghadapi hal-hal semacam itu. Inilah kewajiban saya untuk memastikan bahwa kami bisa hidup dengan aman," ujar Khan kala itu.(Ervan Hardoko)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas