Menikmati Indahnya Bunga Sakura di Jepang, Apa Saja Persiapannya?
Hanami atau kegiatan melihat bunga Sakura di Jepang dimulai sekitar 25 Maret sampai dengan 10 April
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hanami atau kegiatan melihat bunga Sakura di Jepang dimulai sekitar 25 Maret sampai dengan 10 April.
Bunga Sakura mekar hanya dua minggu saja, lalu pindah ke utara Jepang sampai dengan Mei masih bisa melihat Sakura di Hokkaido.
Untuk ber-hanami tersebut ternyata ada persiapan bagi kita dari rumah sebelum menuju tempat berhanami tersebut.
Tentu saja kita makan minum dan bernyanyi bersenda gurau di bawah pohon sakura tersebut.
Supaya tidak banyak makan uang, kita bisa ke toko 100 yen untuk menyiapkan berbagai perangkat ini.
Mulai dengan lembaran (sheet) plastik buat alas duduk di taman di bawah pohon Sakura, bisa dibeli di toko 100 yen (Rp 12.000) di Jepang. Murah bukan?
Lalu tempat duduk atau alas duduk empuk agar tidak sakit kalau duduk di tanah yang tidak rata. Ini juga bisa dicari di toko 100 yen di Jepang.
Jangan lupa ini juga penting karena Jepang adalah negara yang selalu menjaga kebersihan, tempat sampah. Ini juga banyak tersedia dijual di toko 100 yen di Jepang.
Musim semi ini masih cukup dingin sekitar 15 derajat celcius, kalau malam pun (berhanami malam juga indah) lebih dingin lagi.
Jadi tentu harus pakai jaket penghangat badan dan ada satu pak ukuran kepalan tangan yang bisa membuat tangan hangat kalau pak itu di remas-remas (jadi panas).
Biasa disebut Pokkairo atau Kairo. Tersedia di semua toko obat di Jepang.
Baca: Cuaca Cerah Warga Jepang Ramaikan Daerah Kanto Nikmati Keindahan Bunga Sakura
Untuk makan dan minum pakailah gelas kertas dan piring kertas sehingga langsung buang setelah dipakai. Demikian pula sumpit. Semua ini juga ada di toko 100 yen.
Bukan hanya tissue kering, tissue basah juga penting untuk menyeka tangan yang kotor.
Bagi yang mau minum alkohol atau wine dan semacamnya, jangan lupa membawa pembuka botol ya. Pembuka botol ini juga ada di toko 100 yen.
Bagi yang minum wine mau keren sedikit bukan gelas kertas tetapi ada gelas plastik transparan juga yang cantik bisa kita beli di toko 100 yen pula. Habis dipakai gelas bisa dibuang.
Bagi yang membawa botol wine bisa pakai tas wine sehingga terjaga dengan baik, bisa ditenteng tangan.
Kini taman Ueno cukup banyak peraturan. Tidak seperti 10 tahun lalu.
Papan larangan dipasang di mana-mana.
Misalnya larangan membawa alat pengeras suara, larangan membawa kompor pembuat masakan.
Belum lama ada ledakan dan kebakaran saat berhanami karena membawa kompor kecil pakai gas di daerah iyazaki bagian selatan Jepang.
Itulah yang perlu dipersiapkan bagi yang mau ber-hanami. Semoga kegembiraan bersama bunga Sakura semakin terasa dengan persiapan yang baik.