20 Tahun Diluncurkan, Pesawat Luar Angkasa Cassini Bawa Kabar Baru tentang Saturnus
Pesawat ini sudah 13 tahun menghabiskan penelitian di planet Saturnus.
Editor: Wahid Nurdin
TribunTravel.com/Arif Setyabudi
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat luar angkasa Cassini mewarnai Google Doodle hari Rabu (26/4/2017).
Cassini diluncurkan pada 20 tahun lalu di luar angkasa.
Pesawat ini sudah 13 tahun menghabiskan penelitian di planet Saturnus.
Akhirnya perjalanan ini akan dengan diakhiri misi eksplorasi "Grand Finale".
Melansir dari Infoastronomy.org, wahana antariksa pengorbit ini akan melalui jalur yang belum pernah dijelajahinya yakni ruang di antara atmosfer teratas Saturnus dengan lapisan cincin terdalamnya.
Nama satelit ini diambil dari nama ahli matematika dan asronomi Giovanni Domenico Cassini yang lahir pada tahun 1625.
Giovanni Domenico Cassini adalah orang pertama yang mengetahui ada cincin di planet Saturnus.
300 tahun kemudian, ada pesawat luar angkasa yang sesuai dengan namanya mengorbit di planet Saturnus.
Pesawat ruang angkasa Cassini diluncurkan oleh badan antariksa Amerika (NASA) pada tanggal 15 Oktober 1997.
Misi Cassini akan berakhir, karena NASA bersiap untuk menabraknya ke permukaan Saturnus sendiri.
Tapi pesawat ini mengirim kembali sebuah gambar baru yang indah di Bumi, melihat sekilas melalui cincin Saturnus.
Penyelaman 26 April adalah yang pertama dari 22 manuver yang direncanakan sebelum memulai bagian terakhir misinya.
"Tidak ada pesawat ruang angkasa yang pernah melewati wilayah unik yang akan kita coba dengan berani menyeberang 22 kali," kata Thomas Zurbuchen dikutip dari Mirror.co.uk.