Kisah Asmara Calon Presiden Perancis dan Istrinya yang Lebih Tua 24 Tahun
Usai pertunjukan teater, Macron mencium pipi pembimbingnya yang kala itu berusia 40 tahun, dan jatuh cinta.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Brigitte bercerai dari suaminya, dan di tahun 2007 menikah dengan Macron.
Dari suami sebelumnya, Brigitte mempunyai tiga anak. Anak bungsunya, Tiphaine Auziere (30) bekerja dalam tim kampanye Macron.
Dia menyebut, ayah tirinya sebagai sosok berkepribadian luar biasa dan cerdas.
Anak sulung Trogneux, Sebastien, dua tahun lebih tua usianya dari Macron.
Sedangkan anak tengah Brigitte, Laurence, seumur Macron dan berada di kelas yang sama saat pertama Brigitte jumpa dengan Macron.
Jika Macron menang, jangan harap Trogneux tiba-tiba berhenti memainkan peran utama dalam hidupnya di tempat kerja.
"Jika saya terpilih - tidak, maaf, ketika kami terpilih, dia akan berada di sana, dengan perannya sendiri," kata Macron.
"Saya berutang banyak padanya, dia membantu saya menjadi diri saya sendiri."
L'Express mencatat, keluarga BrigitteTrogneux terkenal di utara Prancis karena cokelatnya.
Sepupu Brigitte, Jean-Alexandre Trogneux, memimpin bisnis keluarga yang pada tahun 2013 saja hasilkan uang empat juta Euro.
Cokelat bisa dipesan secara online.Produk paling terkenal perusahaan adalah makaron atau Macrons d'Amiens. Nama yang kebetulan sekali bukan?
Macron menjelaskan, dia dan istrinya telah memutuskan untuk tidak mempunyai anak.
Dari anak-anak Brigitte dengan suami terdahulu, pasangan itu kini sudah mendapat tujuh cucu.
Macron menyebutkan, “tanpa harus menjadi anak-anak dan cucu biologis, saya membanjiri mereka dengan cinta.“
Brigitte berperan aktif dalam kampanye, menasihatinya dan mengatur agendanya.
“Emmanuel Macron tidak akan bisa memulai karir politik tanpa bantuan istrinya," kata Marc Ferracci, seorang penasihat kampanye dan saksi pada pernikahan pasangan itu tahun 2007.
"Kehadiran Brigitte amat penting baginya," kata Ferracci.