Jasad Para Pendaki Gunung Ini Ditinggal Begitu Saja, Ternyata Ada Alasan Khusus di Baliknya
Namun, beberapa tim ekspedisi secara rutin memeriksa dan menutupi jasad korban agar mereka bisa beristirahat dengan damai.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Mendaki gunung menjadi aktivitas yang digemari beberapa orang.
Setiap pendaki pasti memiliki keinginan untuk menaklukkan gunung-gunung tertentu.
Gunung yang menjadi primadona sekaligus tantangan terbesar para pendaki adalah Gunung Everest yang terletak di perbatasan Nepal dan Tibet.
Ketinggiannya yang mencapai sekitar 8 ribu meter, pendakian ini tentu bukan pekerjaan yang mudah.
Mendaki gunung tertinggi di dunia tentu membutuhkan segala persiapan yang matang.
Banyak pendaki yang tewas saat berusaha mencapai puncak.
Para korban tewas ini jasadnya ditinggalkan begitu saja di sekitar Gunung Everest.
Ternyata hal ini sudah biasa dilakukan dalam pendakian gunung ini.
Jasad para korban hampir tidak mungkin untuk dievakuasi karena kondisi cuaca yang ekstrem.
Namun, beberapa tim ekspedisi secara rutin memeriksa dan menutupi jasad korban agar mereka bisa beristirahat dengan damai.
Berikut beberapa kejadian tewasnya pendaki di Gunung Everest.
1. Tsewang Paljor alias si Boots Hijau
Satu kematian pendaki yang terkenal adalah seorang pria bernama Tsewang Paljor yang berasal dari India.
Saat itu timnya, Indo-Tibe Border Police, terkena serangan badai paling mematikan pada 1996.