Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Obligasi JBIC Jepang Tawarkan Bunga Sekitar 2,5 Persen

Bank Kerjasama Internasional Jepang (JBIC), Kamis (25/5/2017) mulai menawarkan empat obligasinya dengan bunga sekitar 2,5 persen.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Obligasi JBIC Jepang Tawarkan Bunga Sekitar 2,5 Persen
Istimewa
Japan Bank for International Corporation (JBIC). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bank Kerjasama Internasional Jepang (JBIC), Kamis (25/5/2017) mulai menawarkan empat obligasinya dengan bunga sekitar 2,5 persen, meskipun ada yang 2,125 persen tetapi ada pula yang 2,875 persen per tahun.

"Obligasi kami yang ke-22,23,24, dan ke-25 mulai ditawarkan kemarin dalam mata uang dolar AS dengan jaminan perusahaan finansial besar dunia," kata sumber Tribunnews.com, Jumat (26/5/2017).

Obligasi dalam mata uang dolar AS tersebut diterbitkan karena permintaan yang banyak dari pasar finansial dunia kepada obligasi bank BUMN Jepang ini, JBIC yang mendapat jaminan 100 persen dari pemerintah Jepang.

"Berbagai investor tertarik kepada obligasi kami baik investor dari Asia, Eropa, Timur Tengah maupun investor dari Amerika Serikat, mungkin karena adanya jaminan dari pemerintah Jepang," tambahnya.

Pihak Penerbit adalah JBIC CO., LTD. untuk obligasi ke-22 dengan nilai 1,5 miliar dolar AS selama 3 tahun dengan bunga 2,125 persen (SA).

Harga penerbitan 99.919 persen (dengan yield atau perolehan Investor yield sebesar 2.153 persen (S.A.). Listing dilakukan di pasar modal Luksemburg.

BERITA TERKAIT

Sedangkan penjaminnya adalah Nomura International plc, Merrill Lynch, Pierce, Fenner & Smith Incorporated, Goldman Sachs International, dan Mizuho Securities USA LLC.

Obligasi No.23 dengan nilai 500 juta dolar AS dengan periode 3 tahun dan tanggal bayar balik 1 Juni 2020.

Suku bunga dolar AS 3 bulan LIBOR (ICE) + 48.0 bp (Q.A.). Harga penerbitan 100 persen dan listing juga di pasar modal Luksemburg.

Obligasi No.24 dengan nilai 1,5 miliar dolar AS di pasar obligasi dunia untuk periode 5 tahun, tanggal jatuh tempo 1 Juni 2022 dengan suku bunga 2,5 persen (SA).

Sedangkan obligasi No.25 dengan nilai 15 miliar dolar AS selama 10 tahun dengan tanggal pembayaran balik 1 Juni 2027.

Harga penerbitan 99,75 persen sehingga investor dapat keuntungan sekitar 2,904 persen (SA). Suku bunga 2,875 persen per tahun.

Dengan melihat suku bunga obligasi tersebut berkitar sekitar 2,1-2,8 persen dapat terlihat jelas kalau suku bunga pinjaman yang diberikan ke berbagai perusahaan Jepang akan lebih rendah dari angka 2 persen atau berkisar 1,5 persen per tahun.

Tidak sedikit perusahaan Jepang meminjam dana dari JBIC untuk pengembangan usahanya di Indonesia saat ini.

Sementara bunga pinjaman modal usaha di Indonesia berkisar sekitar 15 persen per tahun atau 10 kali lipat lebih mahal daripada suku bunga pinjaman di Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas