Perusahaan Telekomunikasi Ini Serukan Pesan Antiterorisme
Memasuki bulan Ramadan, perusahaan telekomunikasi meluncurkan pesan layanan masyarakat berdurasi 3 menit.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki bulan Ramadan, perusahaan telekomunikasi meluncurkan pesan layanan masyarakat berdurasi 3 menit.
Pesan yang diluncurkan tidak terkait dengan urusan telepon, tapi perang melawan terorisme.
Pesan melawan terorisme ini dimulai dengan aksi seorang pelaku bom bunuh diri merangkai bom yang kemudian ia kenakan.
Namun di perjalanan menuju target, sang pelaku digambarkan dengan para korban berbagai aksi teror pengeboman di banyak negara.
Mulai dari anak kecil, korban pengeboman di pesta perkawinan, hingga anak-anak Suriah yang jadi korban serangan bom. Pesan diakhiri dengan ajakan agar kekerasan atas nama agama diakhiri.
Berita Rekomendasi