Iris Wajah Hingga Diarak Telanjang, Ini 5 Tradisi Ekstrem di Dunia Memasuki Masa Puber
Untuk menyambut datangnya masa pubertas, beberapa negara mempunya tradisi dan ritual yang harus dilakukan.
Editor: Wahid Nurdin
TribunTravel.com/Rizky Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Saat akan menginjak usia remaja, seorang anak biasanya mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual yang disebut masa pubertas.
Masa pubertas biasanya dimulai ketika berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.
Pada masa ini, pertumbuhan dan perkembangan anak akan berlangsung dengan cepat.
Untuk menyambut datangnya masa pubertas, beberapa negara mempunya tradisi dan ritual yang harus dilakukan.
Tradisi ini sudah mengakar dalam budaya atau keturunan suku dan sejarah.
Meskipun demikian, ada beberapa praktik ritual pubertas yang dilakukan dengan brutal telah dihapuskan atau diubah dengan cara yang lebih baik.
Dirangkum TribunTravel dari laman therichest.com, berikut 5 tradisi aneh dari berbagai negara yang dilakukan pada anak yang menginjak masa pubertas.
Saking mengerikannya, ada yang bisa bikin mual sampai jijik.
1. Tanda Wajah (Gaar)
![therichest](http://therichest2.imgix.net/wp-content/uploads/2017/05/bodynuer-copy.jpg?auto=format&cs=tinysrgb&q=100&w=1000&h=499&fit=crop)
Terletak di Sudan Selatan dan Ethiopia, suku Nuer adalah kelompok etnis terbesar di Afrika Timur.
Jadi bisa dibayangkan, betapa banyak anak muda yang harus menjalani praktek puber menyakitkan ala suku ini.
Sebagai bagian dari tradisi menuju kedewasaan, remaja suku ini harus menerima tanda-tanda wajah yang disebut Gaar .
Laki-laki mendapatkan enam garis horizontal di dahi yang diukir dengan pisau cukur .
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.