Luput dari Serangan Teror karena Bersembunyi di Tong Sampah
Para pengunjung di kawasan kuliner Borough Market di Kota London, Sabtu malam (3/6/2017), berlarian menyelamatkan diri
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Para pengunjung di kawasan kuliner Borough Market di Kota London, Sabtu malam (3/6/2017), berlarian menyelamatkan diri, saat pria berpisau besar melakukan serangan.
Orang-orang yang sedang menikmati malam panjang di akhir pekan, tunggang-langgang menjauh dari pelaku. Banyak pula dari mereka yang mencoba bersembunyi dari pandangan si pelaku.
Baca: Tiga Aksi Teror Terjadi di London, Tujuh Orang Dikabarkan Tewas
Seperti yang dilakukan seorang bartender, Alex Martinez yang memilih bersembunyi di dalam tong sampah.
Martinez mengaku bersembunyi di antara tumpukan sampah selama sekitar 30 menit, setelah seorang pria masuk menyerang para pengunjung restoran tempat dia bekerja.
Menurut Martinez, saat serangan terjadi, rumah makan itu sedang padat pengunjung.
"Saya melihat pria dengan pisau di tangannya, dan setelah itu seseorang mulai berteriak, jadi saya tahu ada yang tidak beres," kata Martinez seperti dikutip Associated Press.
Sementara, saksi lainnya, Simon Thompson mengatakan kepada Sky News, dia berada di luar Borough Market, saat terlihat banyak orang melarikan diri.
"Kami berlari sejauh 100 meter dan kemudian melihat banyak mobil polisi muncul dan terdengar suara tembakan yang cukup intens," kata Thompson.
"Saya bersembunyi di ruang bawah tanah restoran selama sekitar satu jam, sebelum polisi menyuruh kami keluar dan kemudian ada lebih banyak tembakan."
Borough Market adalah pasar yang populer dengan sajian kulinernya. Ada banyak restoran dan kafe yang berjajar di sana.
Seorang saksi lain mengaku sedang berada di depan Elliot's Cafe, saat banyak orang berlari dari lokasi itu.
"Seseorang berkata, 'apa yang sedang terjadi?' Dan, salah satu orang yang berlari berkata, 'ada seorang pria dengan pisau di sana dan dia akan datang ke sini'."
"Terjadi kepanikan yang hebat saat semua orang berlari ke bagian belakang restoran, dan berjongkok mencoba bersembunyi dari pandangan pelaku," kata saksi mata itu.
"Seorang pria tiba-tiba muncul di restoran dengan pisau besar -beberapa orang di restoran tersebut meyakini mungkin ada pria lain, tapi situasi sangat kacau, sehingga sulit untuk diceritakan," kata dia.
Pria dengan pisau menikam seorang pelayan, yang bersembunyi di balik sebuah partisi. Pelaku juga menusuk seorang pria di belakang, sebelum berlari keluar dari restoran.
Akibat rangkaian serangan ini, Stasiun London Bridge ditutup. Demikian pula dengan arus lalulintas di London Bridge.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: 30 Menit Sembunyi di Tong Sampah, Alex Luput dari Serangan Teror