TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Kebanyakan para wisatawan membeli oleh-oleh saat berkunjung ke luar negeri.

Guys, apa yang kamu beli saat liburan ke Singapura?

Yah, kebanyakan mungkin akan menyebut gantungan kunci hingga kaus yang beruliskan negara yang dikunjungi.

Namun selain benda sebagai souvenir yang menjadi oleh-oleh saat pulang ke rumah, beberapa wisatawan juga membeli makanan atau minuman.

Saat mendengar ada temanmu mengunjungi Singapura, mungkin yang terlintas adalah susu coklat dengan warna kemasan hijau.

Yah, Milo. Siapa sih yang tak tergoda untuk menyeruput coklat yang katanya memiliki rasa beda jika dibeli di Singapura atau Malaysia.

Namun baru-baru ini, brand ini mendapat citra buruk yang terlihat dalam ungahan foto sorang netizen di media sosial.

Seorang wanita Singapura, pemilik akun Facebook Joanna membagi pengalaman buruknya mengenai konsumsi Milo.

Dalam unggahannya Joanna menjelaskan kalau ia memberikan putrinya Milo kemasan yang bisa langsung diminum.

Setelah meneguk minuman tersebut beberapa saat, putrinya mengatakan minuman itu terasa asam dan pahit.

Kemudian Joanna memutuskan untuk mencicipinya dan ternyata rasanya benar-benar buruk.

Hingga kemudian ia memutuskan untuk membuka minuman coklat kemasan tersebut dan menemukan isinya seperti ini.

Berikut unggahan Joanna pada 27 Mei 2017:

"Pada hari Kamis saya membeli 4 bungkus milo kecil dari ntuc untuk Olivia. Dia mengambil satu kotak untuk diminum kemarin, dan mengatakan bahwa rasanya terasa pahit dan asam.

"Saya mencobanya dan rasanya sangat asam dan menjijikkan, saya memutuskan untuk membuka kemasannya dan inilah yang saya temukan di dalamnya.

"Ini adalah pertama kalinya kami mengalami masalah dengan minuman kemasan, dan kami benar-benar tidak mengira itu terjadi pada milo. Hati-hati saat kamu memberi anak-anak munuman kemasan.

"Diposting foto lain terdapat nomor batch dan tanggal kedaluwarsa. MILO Singapura telah menghubungi saya kemarin, mereka akan menyelidiki."

Dalam postingan tersebut, Joanna juga memberikan catatan bagi mereka yang memiliki masalah yang sama untuk tak membuang bungkus minuman kemasan tersbut.

Pihak Milo memita untuk mengumpulkan dan mengirim ke kemasan tersebut untuk penelitian laboratorium.

Berdasarkan yang terlihat dalam foto, ada gumpalan dalam cairan ini dan ada pula jamur yang cukup aneh.

Hal yang lebih buruk terlihat kalau minuman tersbut tak memasuki tanggal kadaluarsa.

Joanna memutuskan untuk memberi tahu pihak Milo Singapura dengan harapan mereka akan memberikan penjelasan.

Pada tanggal 30 Mei, Millo Singapura akhirnya memberikan tangapannya.

Setelah menyelidiki menganai masalah ini, pihak Milo tak menemukan hal ganjil mengenai hal ini.

Pihak Milo mengklaim hal itu terjadi karena penyimpanan dan transportasi yang buruk mampu menyebabkan hal ini.

Dalam ungahan tersebut, seorang manager dari Milo Singapura akan mengunjungi keluarga Joanna untuk mencoba mengatasi masalah ini.

Guys, pengalaman Joanna sudah sepatutnya untuk dijadikan pelajaran dan pengalaman saat membeli minuman kemasan.

Apalagi kalau minuman kemasan tersebut akan diberikan pada anak-anak.(*)

* Berita ini sudah dipublikasikan TribunTravel dengan judul: Wanita Ini Langsung Mengadu Setelah Merasakan dan Membuka Kemasan Minuman, Tanggapannya Mengejutkan