TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Penumpang China Eastern Airlines MU736 bersyukur bisa selamat dari nahas, setelah pesawat yang ditumpangi mereka sukses mendarat dengan mesin yang berlubang.

Pesawat milik maskapai Tiongkok itu sebelumnya sempat didesak untuk kembali mendarat tak lama setelah mengudara dari Sydney, Australia, Minggu (11/6/2017).

MU736 lepas landas dari Sydney pukul 8.30 waktu setempat dan mendarat kembali di kota tersebut setelah sejam terbang menuju Shanghai, Tiongkok.

Semua akibat adanya laporan soal kesalahan teknis pada mesin pesawat.

"Saat pesawat lepas landas, ada suara kencang terdengar dari sayap kiri pesawat," ucap seorang penumpang pesawat itu yang tak disebut namanya.

"Sesudah berada di udara, kami mendengar sesuatu dan mencium bau seperti ada yang terbakar," katanya lagi.

Pesawat lalu berbalik kembali ke Sydney dan petugas damkar dikerahkan untuk mengevakuasi penumpang dari pesawat yang mendarat selamat itu.

Tak ada korban jiwa yang disebabkan dari insiden ini, namun pada mesin pesawat didapati lubang sobekan besar.

Keberadaan lubang besar pada mesin tersebut mengejutkan sejumlah penumpang, yang bersyukur bisa selamat dari insiden itu.

"Ya, saya amat sangat takut saat itu. Teman-teman saya juga. Bersyukur sekali kami bisa selamat," tutur seorang penumpang perempuan.

Manajer China Eastern Airlines Oceania Region, Kathy Zhang, mengatakan pesawat MU736 mengalami masalah pada mesin setelah lepas landas.

"Kru pesawat lalu mengobservasi situasi tak biasa tersebut pada mesin kiri pesawat dan memutuskan untuk segera kembali ke Sydney," jelas Kathy.

Pihak maskapai menyediakan fasilitas akomodasi untuk para penumpang agar bisa bermalam di Sydney dan diterbangkan kembali Senin (12/6/2017).

Biro Keselamatan Transportasi Australia mengatakan pihaknya telah mengirimkan seorang penyelidik untuk memeriksa pesawat tersebut. (ABC News/Yahoo 7News)