Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Nasrani dan Muslim Filipina Sepakat Bersama Tangani Konflik Marawi

Warga setempat pun sepakat saling membantu untuk menangani warga yang dievakuasi dari daerah konflik.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Warga Nasrani dan Muslim Filipina Sepakat Bersama Tangani Konflik Marawi
AP
Terbang puing-puing ketika jet tempur Angkatan Udara Filipina membombardir lokasi militan ISIS dalam pertempuran di Kota Marawi, Filipina Selatan, Jumat (9/62017). 

TRIBUNNEWS.COM, ILIGAN - Warga nasrani dan muslim Filipina sepakat untuk bersama tangani konflik senjata di Marawi, Filipina.

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Filipina, Wali Kota Iligan, Celso Regencia, menyampaikan pesannya terkait konflik Marawi, Rabu (14/6/2017).

Menurut Celso Regencia, ada sisi positif dari konflik Marawi, yakni dapat menyatukan warga nasrani dan muslim untuk bersama membantu untuk menangani krisis tersebut.

"Yang penting warga muslim dan nasrani di sini bersatu untuk saling membantu di tengah krisis ini," ucap Celso Regencia.

"Kami selalu menyambut saudara-saudari Maranao (warga lokal Lanao, daerah berpenduduk mayoritas muslim di Mindanao, Filipina) di Iligan,"katanya.

Warga setempat pun sepakat saling membantu untuk menangani warga yang dievakuasi dari daerah konflik.

Sebagai kota terdekat dari Marawi, Iligan menjadi kota penampungan warga Marawi yang telah dievakuasi.

BERITA REKOMENDASI

Sejauh ini, sekitar 9.252 keluarga dengan jumlah 43.159 orang telah ditampung di Iligan, menurut data dari Tim Penanggulangan Insiden Nasional Marawi.

Kebanyakan dari mereka yang mengungsi adalah warga yang memiliki tempat tinggal di Marawi atau yang tinggal dengan keluarga di Marawi.

Celso Regencia juga menyuarakan dukungan terhadap upaya militer pemerintah melawan pendudukan kelompok Maute di Marawi.

"Mengingat Iligan hanya 39 kilometer dari Marawi, kita tak bisa membiarkan ini. Jangan sampai krisis Marawi terjadi juga di sini," katanya.

Dalam rangka peringatan kemerdekaan, Filipina juga memberikan penghormatan terhadap warga sipil dan anggota militer yang menjadi korban dalam konflik Marawi.

Pelaksanaan mengheningkan cipta dilakukan secara nasional, Senin (11/6/2017) pukul 12.00 waktu setempat, yang disiarkan melalui TV dan radio. (Sun Star/PIA)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas