TRIBUNNEWS.COM, VANCOUVER - Lontong sayur, ayam goreng kremes, dan kuliner Indonesia lainnya menjadi obat rindu suasana lebaran di kampung halaman bagi para WNI di Kanada.

Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Vancouver, Kanada, dihelat di aula KJRI, Minggu (25/6/2017) waktu setempat.

Diawali kumandang takbir dan salat ied, perayaan tersebut diikuti lebih dari 180 warga Indonesia yang berdomisili di Vancouver dan sekitarnya.

Ustad Dr Hadhimulya Asmara yang menjadi imam sekaligus khatib dalam kotbahnya menyampaikan bahwa Ramadan menjadi pengingat untuk muslim agar senantiasa mengikuti ajaran Rasulullah.

Kegiatan halal bihalal menyusul ibadah Idul Fitri pada hari itu, yang diawali kegiatan saling bersalaman, diikuti Konjen RI beserta staf.

Untuk halal bihalal, ada sekitar 300 orang hadir, yang datang dari berbagai kalangan termasuk dari organisasi keagamaan lainnya, yakni Kristen dan Katolik.

Selain dihangatkan oleh suasana kekeluargaan, sejumlah suguhan menu khas Indonesia juga ikut menghangatkan rasa rindu terhadap kampung halaman.

Hadir di meja sajian menu-menu khas seperti lontong sayur, telur balado, kerupuk, rendang, ayam goreng kremes, dan sambal goreng hati, yang mengobati rindu suasana lebaran di Indonesia.

"Dari tingginya minat masyarakat yang hadir, terlihat bahwa kegiatan halal bihalal merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di Vancouver," demikian pernyataan dari KJRI Vancouver.

Sebelumnya, selama Ramadan, KJRI Vancouver telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti buka puasa bersama dan peringatan Nuzulul Quran.