Tribunnews/Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, PERTH - AirAsia tengah melakukan investigasi atas insiden salah satu pesawatnya yang berguncang saat mengudara ke Malaysia.

Pesawat AirAsia nomor penerbangan D7237 mengalami guncangan ketika sedang terbang menuju Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (25/6/2017).

Kejadiannya berlangsung setelah pesawat yang membawa 359 orang itu mengudara 90 menit dari Perth, Australia.

Pesawat tersebut akhirnya diterbangkan kembali ke Perth lantaran ketinggian terbangnya kerap tak bisa stabil.

Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) mengatakan awak pesawat memang sempat mendeteksi adanya getaran pada struktur pesawat.

Namun, masalah teknis pada mesin pesawat saat terbang juga dirasa terjadi waktu itu.

AirAsia mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi terkait insiden tersebut, bekerjasama dengan pihak pemasok mesin pesawatnya.

"Saat ini kami sedang melaksanakan investigasi terkait penyebab insiden itu, bekerjasama dengan Rolls-Royce selaku pemasok mesin pesawat kami," demikian pernyataan dari AirAsia.

"Di Australia, AirAsia Group terus dinyatakan lulus dalam uji keselamatan dan keamanan yang dilakukan oleh otoritas penerbangan setempat," lanjut pernyataan itu.

Pihak ATSB juga melakukan penyelidikan, sembari mewawancarai para personil yang terlibat dalam insiden tersebut dan mengumpulkan informasi lain.

"Laporannya akan dirilis dalam beberapa bulan ke depan," sebut ATSB dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/6/2017).

Video yang memperlihatkan guncangan hebat di penerbangan D7237 itu sempat menjadi viral di kalangan netizen.

Pada keterangan video, pengunggah video tersebut, yang juga merupakan penumpang pesawat itu, bahkan merasa tidak akan selamat dari insiden tersebut.

"Saya pikir saya akan meninggal. Saya baru saja terbang, tapi harus kembali ke Bandara Perth karena ada masalah teknis pada pesawat," tulis akun @maesaya, pengunggah video tersebut.

Menurut sebuah surat kabar Australia, seorang penumpang mengaku sempat mendengar suara ledakan dan merasakan pesawat mulai bergoyang.

"Anda benar-benar seperti sedang duduk di atas mesin cuci. Kami melihat mesin di luar jendela itu yang menggetarkan sayap pesawat," jelas seorang penumpang, Brenton Atkinson. (Perth Now/WA Today)