Cuitan Mengejutkan Wanita Hamil 7 Bulan Sebelum Tembak Mati Suaminya Demi Popularitas
Motif Monalisa Perez (19) menembak Pedro Ruiz, suaminya, terungkap dalam kicauannya di media sosial.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motif Monalisa Perez (19) menembak Pedro Ruiz, suaminya, terungkap dalam kicauannya di media sosial.
Lewat akun jejaring sosial Twitter, @MonalizaPerez5, wanita yang tengah hamil 7 bulan tersebut mengatakan bahwa penembakan tersebut adalah ide suaminya.
"Me and Pedro are probably going to shoot one of the most dangerous videos ever. HIS idea not MINE (Saya dan Pedro akan membuat video penembakan paling mengerikan. Ini ide dia bukan saya--RED)," cuit akun @MonalizaPerez5.
Cuitan tersebut dilontarkan sebelum penembakan yang terjadi di rumah pasangan tersebut di Norman County, tak jauh dari Fargo, Dakota Utara, Amerika Serikat.
Kanal YouTube mereka diberi nama La MonaLisa.
Saat ini telah disubscribe sekitar 1.600 orang.
Saudara Pedro, Claudia Ruiz, mengatakan pasangan tersebut melakukan itu untuk meningkatkan pengunjung kanal YouTube keduanya.
Kepada WDAY-TV, Claudia menyatakan, Pedro sempat mengatakan padanya akan rencana aksi tersebut.
"Kami menginginkan lebih banyak pemirsa, kami ingin terkenal," ujar Claudia menirukan ucapan saudaranya.
"Dia telah memberi tahu saya rencana itu dan saya berkata, 'Jangan lakukan itu, jangan lakukan itu. Mengapa kamu akan menggunakan pistol? Mengapa?'" tutur Claudia.
Berdasarkan keterangan Star Tribune, Monaliza menghubungi 911 pada Senin sore waktu setempat, untuk melaporkan dia tidak sengaja menembak suaminya.
Parahnya, penempakan tersebut dilakukan di depan anak mereka yang masih berusia 3 tahun tersebut.
Ototitas setempat bergegas ke rumah pasangan itu dan menemukan tubuh Pedro yang mengalami luka di dada serta dalam kondisi tak bernyawa.
CNN belum mengetahui siapa pengacara yang ditugaskan untuk membela Perez yang bisa berbicara ke publik.
"Mereka sedang jatuh cinta. Mereka saling mencintai satu sama lain. Itu hanya video lelucon yang tak berjalan baik. Seharusnya tidak terjadi seperti ini, seharusnya tidak terjadi sama sekali," kata saudara Pedro, Claudia Ruiz.
Polisi menguak Monaliza menyatakan video itu dibuat atas usul suaminya.
Monaliza menembak buku Ensiklopedia tebal yang diyakini Pedro tak akan mampu ditembus peluru Desert Eagle .50.
Kepada polisi, Monaliza juga mengaku Pedro sebelumnya meyakinkan pernah melakukan aksi serupa dan peluru tak berhasil menembus buku.
Pedro pun menyiapkan dua kamera untuk merekam apa yang mereka lakukan dan berharap video mereka akan viral.