Wali Kota Kagoshima Jepang akan ke Indonesia Meneliti Dampak Vulkano Gunung Merapi dan Kelud
Wali Kota Kagoshima, Hiroyuki Mori (67) selama empat hari akan mengunjungi Gunung Merapi dan Gunung Kelud.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wali Kota Kagoshima, Hiroyuki Mori (67) selama empat hari akan mengunjungi Gunung Merapi dan Gunung Kelud guna melihat antisipasi yang dilakukan di sana saat terjadi letupan gunung yang pernah terjadi tahun 2010 (Merapi) dan 2014 (Kelud) lalu.
"Di Indonesia pernah ada erupsi Gunung Merapi yang besar dan 400.000 orang diungsikan akibat hal tersebut. Mungkin jadi bahan pelajaran kita menghadapi seandainya gunung meletus," kata Mori.
Bagaimana mengantisipasi debu vulkanik, restorasi kehidupan, tanggapan darurat yang mesti dilakukan, belajar dari Indonesia yang pernah mengalami hal tersebut.
Mori akan ke Indonesia bersama Professor Masato Iguchi dari Universitas Kyoto, pimpinan pusat penelitian aktivitas volkanik di Universitas Kyoto sekitar tanggal 25 Juli mendatang.
Gunung berapi besar yang ada di Pulau Sakurajima dekat Kota Kagoshima menjadi keprihatinan wali kota dan ingin mengantisipasi hal tersebut belajar dari Indonesia jika sewaktu-waktu gunung tersebut meletus.