Demi Warganya, Wali Kota di Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya
Mereka memercayai kegiatan tersebut akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi nelayan lokal.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Indan Kurnia
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat di kota San Pedro Huamelula, Meksiko bergembira saat wali kota mereka menikahi seekor buaya betina, Jumat (30/6/2017), melansir dari Mirror.co.uk.
Wali Kota San Pedro Huamelula, Victor Aguilarand, tentunya mempunyai alasan tersendiri mengapa mau menikahi makhluk yang dikenal buas tersebut.
Buaya betina yang disebut sebagai The Princess itu diperlakukan layaknya pengantin perempuan.
The Princess dipakaikan gaun pernikahan dan bagian mulutnya diikat menggunakan pita.
Malahan sehari sebelum pernikahan, buaya tersebut telah dibaptis.
Ketika hari H, The Princess diarak warga dan diiringi alunan musik.
Selepas prosesi itu selesai, sang buaya kemudian dibawa ke balai kota, tempat di mana acara pernikahan berlangsung.
Pernikahan tak lazim ini ternyata sudah ada sejak zaman dahulu kala.
Orang-orang Chontal Indian melakukan hal tersebut sejak tahun 1789 sebagai sebuah ritual khusus.
Mereka memercayai kegiatan tersebut akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi nelayan lokal.
Menurut adat di sana, buaya dianggap sebagai putri yang akan membawakan nasib mujur untuk para masyarakat.
"Marenos (sebutan untuk penduduk setempat) memanggil dia (buaya) sebagai The Princess. Jadi peran yang saya mainkan adalah menjadi suaminya," ujar Aguilar.
Seorang warga mengatakan bahwa tarian yang mereka lakukan merupakan sebuah pesan untuk Tuhan.
Warga berterimakasih atas tanah, panen, dan ikan yang berhasil mereka tangkap.
Berikut videonya: