Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah kotak darurat dipasang di beberapa sekolah di Jepang terutama di Kota Futtsu selatan Chiba. Kotak ini akan otomatis membuka kalau ada guncangan gempa berkekuatan 5 skala Richter atau lebih.

"Kotak darurat ini sebagai upaya untuk membantu menjadikan tempat pengungsian dalam suasana bencana, terutama gempa bumi. Sehingga siapa pun yang pertama datang ke sana bisa membuka ruangan dan gedung tempat evakuasi tersebut yang biasanya di sekolah-sekolah di Jepang," kata Tomihiro Onoda, Direktur Divisi Preventif dan Keselamatan Pemda Futtsu.

Saat ini kotak tersebut hanya dipasang di beberapa sekolah besar saja, namun untuk sekolah dasar belum dipasang kotak darurat tersebut termasuk gedung yang memiliki gimnasium yang bisa dipakai sebagai tempat evakuasi.

Di dalam kotak darurat terdapat kunci untuk membuka ruangan gedung tempat evakuasi tersebut.

Dengan terbukanya kotak darurat secara otomatis saat gempa berkekuatan 5 Skala Richter atau lebih, siapa pun, terutama yang pertama mencapai kotak itu, bisa mengambil kunci dan membuka gedung tersebut untuk maksud evakuasi para korban bencana alam.

Selain kunci ada pula kertas petunjuk penanganan lebih lanjut bagi evakuasi tersebut tertulis sembilan langkah yang mesti dilakukan di pembuka kunci tersebut. Semua tentu dalam bahasa Jepang.

Demikian pula tersedia lampu senter sehingga ikut membantu upaya penyelamatan para pengungsi terutama di malam hari.