Hasil Survey Mengejutkan! Ternyata Remaja Jepang Tak Terlalu Gemar Aktivitas Seksual
Sebuah survei di Jepang mengenai perilaku seksual masyarakat setempat terbilang mengejutkan.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah survei di Jepang mengenai perilaku seksual masyarakat setempat terbilang mengejutkan.
Masyarakat Jepang, negara yang dikenal sebagai penghasil film panas, ternyata tak cukup menggemari aktivitas di ranjang.
Sebuah survei pemerintah Jepang menunjukkan hasil bahwa 42 persen remaja pria dan 44,2 persen remaja wanita lajang berusia antara 18 hingga 34 tahun, belum pernah melakukan aktivitas seks.
Sementara itu 64 persen di kelompok umur yang sama, diketahui tidak menjalin sebuah hubungan spesial.
Lantas, apa yang membuat masyarakat Jepang enggan untuk melakukan hubungan seksual?
Dikutip dari Asia One, muncul pengakuan bahwa laki-laki sepertinya menganggap perempuan sebagai sosok yang 'menakutkan'.
Banyak laki-laki yang kemudian memilih aktivitas lain.
Seperti, menghabiskan waktunya untuk menonton anime.
Lalu, ada pula pengakuan seorang perempuan yang mengaku senang dengan status lajangnya sekarang.
Keberadaan pasangan justru akan membuat kebebasannya hilang.
Ada pula pengakuan Rokudenashiko (45), seorang seniman yang mengatakan laki-laki menganggap terlalu banyak usaha yang harus dikeluarkan untuk berhubungan badan.
Tak heran jika ia memilih pelarian dengan menonton pornografi.
Di sisi lain, ada pula problem ekonomi yang memicu rendahnya angka aktivitas seksual.
Berkurangnya pendapatan membuat pria di Jepang merasa kurang percaya diri dalam menarik perhatian wanita.
Seperti diketahui, kaum hawa di negara tersebut banyak yang telah sukses dan memperoleh pendapatan sendiri serta memprioritaskan dirinya.
Kesibukan kerja juga menjadi faktor tambahan.
Orang Jepang bekerja 10 hingga 12 jam sehari.
Padahal, di negara lainnya, penduduknya rata-rata bekerja delapan jam per hari. (*/tribun solo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.