TRIBUNNEWS.COM, NEGERI SEMBILAN - Seorang nenek bercucu empat dari Swiss mewujudkan mimpinya untuk bersepeda keliling dunia.

Usia 65 tahun ternyata tak menjadi penghalang bagi Christa Baer untuk bersepeda sejauh 10 ribu kilometer dari negara asalnya ke Malaysia.

Tak heran, Christa Baer merasa sangat bangga bisa menghabiskan setahun dari masa hidupnya melakukan perjalanan jauh menggunakan sepedanya.

Christa mengaku dirinya memang memiliki impian untuk menjelajahi dunia menggunakan sepedanya.

"Lucunya, saya sebenarnya tidak hobi bersepeda. Di Swiss, semua orang memang bersepeda dalam kesehariannya. Saya juga demikian," katanya.

Inisiatif untuk mewujudkan mimpinya itu muncul setelah Christa pensiun pada Juni lalu.

Christa kemudian mengatakan pada keluarga dan temannya soal rencananya bersepeda dari Zurich ke Malaysia dan mereka mendukungnya.

"Saya sengaja mengakhiri perjalanan di Malaysia karena saya ingin mengunjungi teman saya di Negeri Sembilan," cerita Christa.

Ditemani rekannya, Hans Meier, Christa lalu memulai perjalanannya.

Christa meninggalkan Zurich pada 11 Juli 2016 dan bersepeda melintasi Jerman, Austria, Slovakia, Hungaria, Kroasia, Serbia, Romania, Bulgaria, dan Georgia.

Memasuki daerah Asia, Christa melintasi Armenia, Iran, Uni Emirat Arab, Mesir, Oman, India, Sri Lanka, Thailand, Laos, Vietnam, dan mengakhiri perjalanannya di Malaysia pada 28 Juni lalu.

Dalam perjalanannya, Christa setiap hari menempuh jarak yang berbeda dan selalu berhenti lebih lama di negara atau kota yang menurutnya menarik.

Dari 20 negara yang Christa lintasi, termasuk yang menjadi favoritnya adalah Sri Lanka.

Menurut Christa, umur 65 tahun dan sosoknya sebagai perempuan sama sekali tak jadi penghalang dalam bersepeda jarak jauh seperti itu.

"Saya justru merasa sehat sekali setelah bersepeda sepanjang hari. Saya hanya mengatur jarak tempuh saya dan memperhatikan tubuh saya," kata Christa.

"Sebagai perempuan, saya juga tak mengalami masalah apapun soal bersepeda sendiri. Semua orang yang saya temui malah kagum dengan kemampuan saya dan menghormati saya," lanjutnya.

Bagi Christa, bersepeda adalah cara terbaik untuk menikmati sebuah tempat.

Christa belum memiliki rencana lain untuk bersepeda jarak jauh lagi, namun ia berencana untuk melanjutkan perjalanannya ke Indonesia melalui Kalimantan. (Straits Times/Asia One)