TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT - Dua orang narasumber acara bincang-bincang di sebuah stasiun televisi di Lebanon baku hantam karena berbeda pendapat tentang Suriah.

Kedua narasumber itu adalah Bilal Daqmaq, seorang ulama ternama dan mantan anggota parlemen Suriah Ahmad Shlash datang ke stasiun televisi OTV untuk membahas masalah Suriah.

Perkelahian dimulai setelah Shlash, yang mendukung pemerintah Suriah dalam perang saudara, meminta Bilal mengucapkan belasungkawa setelah keponakan Shlash tewas dibunuh ISIS sehari sebelumnya.

Pembawa acara segera menyampaikam belasungkawanya kepada Shlash lalu bertanya apalah Daqmaq, yang dikenal sebagai penentang Presiden Bashar al-Assad juga akan menyampaikan belasungkawanya.

Baca: Fahri Hamzah: Kalau Berkelahi Itu Selow Aja Gitu Lho, Jangan Baperan, Apalagi Ini Bulan Puasa

Namun, Daqmaq mengatakan, dia menyampaikan rasa belasungkawanya untuk seluruh korban tewas dalam perang saudara Suriah.

"Bung, dia (pembawa acara) bertanya dengan sangat jelas, apakah Anda mau menyampaikan belasungkawa kepada saya?" kata Shlash yang jelas-jelas terlihat tersinggung.

"Itu bukan urusan Anda," ujar Daqmaq menjawab pertanyaan Shlash.

Usai jawaban itu, kedua narasumber itu langsung terlibat baku pukul, sementara pembawa acara yang terkejut tak bisa berbuat apa-apa.

Kamera lalu dialihkan dari kedua orang yang berkelahi itu dan para staf studio terlihat mencoba melerainya.

Cuplikan video itu berakhir saat tubuh pembawa acara basah akibat terkena siraman air saat mencoba melerai perkelahian.

Penulis: Ervan Hardoko
Sumber: Mirror
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Berbeda Pendapat, Dua Narasumber Berkelahi di Studio Televisi