Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Basoeki Ajak Rock'n Roll Membangun Indonesia, Bukan Bengawan Solo Lagi

Lagu Bengawan Solo yang santai itu memang sangat terkenal di Jepang, terutama bagi yang mengenal Indonesia.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Menteri Basoeki Ajak Rock'n Roll Membangun Indonesia, Bukan Bengawan Solo Lagi
Richard Susilo
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia, DR. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M. Sc bersama rombongan didampingi Dubes Indonesia untuk Jepang Ir. Arifin Tasrif 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pekerjaan umum di Indonesia sangat banyak sekali yang harus dikerjakan di tengah banyak masalah dan tantangan yang ada pula di berbagai tempat terutama di daerah-daerah kecil di luar pulau Jawa. Oleh karena itu perlu percepatan proyek dengan frekuensi tinggi saat ini.

"Kalau dulu kita mungkin agak lambat membangun, kini kita cepat sekali membangun. Saat ini kita tak bisa lagi bernyanyi Bengawan Solo tetapi harus Rock'n Roll supaya lebih cepat lagi menyelesaikan berbagai proyek," papar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia, DR. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M. Sc kepada para warga Jepang pendengar paparannya seusai menerima penghargaan dari JSCE malam ini, Jumat (14/7/2017) yang disambut tawa pendengarnya.

Lagu Bengawan Solo yang santai itu memang sangat terkenal di Jepang, terutama bagi yang mengenal Indonesia.

Kepada Tribunnews.com Menteri Basoeki memang membenarkan percepatan kerja tersebut, "Dulu kita kalau kerja satu tahun paling menyelesaikan satu kilometer jalan raya. Kini 5 tahun sudah bisa mengerjakan 2000 kilometer jalan raya. Jadi ya sangat cepat sekali semua proses kerja di bidang infrastruktur di Indonesia saat ini dengan target semua selesai tahun 2019," tekannya.

Beberapa tantangan pekerjaan umum di Indonesia pada hakekatnya ada empat hal. Pertama mengenai disparitas regional, perbedaan yang cukup jauh antara Indoensia Barat dan Indonesia bagian Timur.

Hal kedua, menurutnya, pentingnya memperhatikan soal urbanisasi karena kini 54% masyarakat tinggal di daerah urban (perkotaan).

Berita Rekomendasi

Kemudian hal ketiga mengenai persaingan nasional. Daya saing nasional masih dianggap lemah karena lemahnya dukungan infrastruktur termasuk konektivitas yang ada.

Lalu tantangan pemanfaatan sumber daya, belum optimum untuk mendukung air, makanan dan kebutuhan energi.

Menteri Basoeki dalam paparannya juga menampilkan foto Presiden yang menaiki sepeda motor trail di Papua.

"Lihat pak Presiden di paling depan, kalau saya sih di paling belakang deh. Kita harus cepat bergerak semua agar pekerjaan berbagai proyek di Indonesia cepat selesai," tekannya lagi disambut senyum para hadirin kembali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas