Si Janda Hitam Dari yang Seluruh Suaminya Tewas Diracun, Begini Akhir Kisahnya
Belakangan, nama ini disematkan media dan publik di Jepang, untuk menyebut seorang wanita di sana bernama Chisako Kakehi.
Editor: Hendra Gunawan
"Saya tidak berniat menyembunyikan kesalahan. Saya akan tertawa dan meninggal jika saya divonis hukuman mati besok," kata dia seperti dikutip Japan Times.
Penyelidikan terhadap 'Black Widow' atau Janda Hitam itu bermula ketika Isao Kakehi—suaminya yang keempat, meninggal dunia pada 28 Desember 2013.
Kematian itu hanya berselang sebulan setelah keduanya menikah.
Hasil otopsi menunjukkan jejak sianida pada jenazah Isao Kakehi.
Kepolisian kemudian mulai menyelidiki penyebab kematian tiga lelaki yang pernah menjadi kekasih Chisako.
Jaksa mengatakan, Chisako sengaja membunuh keempat pria tersebut menggunakan racun sianida, karena mengincar uang mereka.
Semua pria yang meninggal dunia itu berusia antara 70-80 tahun.
Rangkaian peristiwanya terjadi antara tahun 2007-2013.
Sebelum menikah dengan Isao Kakehi, Chisako telah menikah tiga kali dan semua suaminya telah meninggal dunia.
Namun, Chisako belum didakwa terkait kematian-kematian tersebut.
Pengacara Chisako berargumen, kesaksian kliennya tidak bisa dipercaya karena Chisako pikun.
"Karena dia mengidap kepikunan, dia sulit mengingat hal-hal yang terjadi baru-baru ini, apalagi insiden lalu," sebut pengacara Chisako.
Selain Chisako, ada lagi perempuan Jepang lainnya yang dituduh membunuh tiga kekasihnya.
Perempuan bernama Kanae Kajima dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung dan divonis hukuman mati pada April lalu. (Aji Branastra)
Berita ini telah dimuat di Grid.id dengabn judul Si Janda Hitam dari Jepang - Menikah 4 Kali, Semua Suaminya Meninggal dengan Cara Mengenaskan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.