TRIBUNNEWS.COM – Pada tahun 2020, diperkirakan akan ada 300an ribu penduduk Korea Selatan yang berasal dari ragam etnis. Salah satu contohnya adalah Han Hyun-min.

Pria dengan tubuh tinggi dan langsing ini merupakan model kulit hitam pertama dari negara itu. Meskipun begitu, Han berbahasa ibu Korea dan sudah menghabiskan semasa hidupnya di sana. Ia bahkan mengaku tidak tahu banyak soal Afrika dan tidak pernah berhubungan dengan keluarga di sana.

Lalu, bagaimana suka duka Han Hyun-min dalam menjalani profesinya sebagai model di negeri ginseng itu? Berikut kisah lengkapnya seperti yang dilansir dari Program Asia Calling produksi Kantor Berita Indonesia (KBR).

“Bisa dimengerti kalau orang mengira saya orang asing atau menggunakan bahasa Inggris saat pertama bertemu saya. Mereka mengatakan hal-hal seperti ibu kamu kan orang Korea kok kamu berkulit hitam? Saya merasa mereka jijik dengan saya,” tutur Han.

Ada stigma yang melekat pada orang dengan ras campuran di negara ini. Di masa lalu, banyak anak-anak ini lahir dari hubungan antara tentara AS dan pekerja seks Korea. Ribuan anak itu kemudian dikirim ke luar negeri untuk diadopsi. 

Sementara anak yang tetap tinggal di Korea, kata para advokat, menghadapi diskriminasi parah di sekolah dan tempat kerja.

Michael Hurt adalah anak dari veteran Afrika Amerika dan ibu Korea. Dia adalah dosen sosiologi visual di Universitas Yonsei di Seoul. Menurutnya anak-anak Korea dari orangtua berkulit hitam mengalami perlakuan lebih buruk ketimbang dari orangtua kulit putih.

“Saya bangga pada Han Hyun-min. Saya senang ada tempat bagi seseorang seperti dia di luar sana. Tapi di saat yang sama, tidak berarti orang mengubah pandangan mereka tentang ras atau hierarki yang sudah tertanam dalam pikiran masyarakat,” kata Hurt lagi.

Dunia model punya tantangan tersendiri bagi Han Hyun-min. Penata riasnya mengatakan sulit menemukan alat kosmetik bagi Han di Korea karena di sini kebanyakan model ingin tampil lebih putih.  Tapi, Han sepertinya tidak terganggu karena dukungan dari para penggemarnya.

“Iya saya dapat banyak pesan. Beberapa mengatakan saya terlihat mengagumkan. Saya juga punya penggemar orang Nigeria dan mereka bilang sangat bangga pada saya karena saya adalah orang Nigeria,” kata Han.