Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Mama Meninggal, Papa Pergi saat Kami Tidur', Cara Anak-anak ini Mengais Makanan Pun Bikin Syok

Jawaban mengejutkan terlontar ketika mereka ditanya soal keluarganya dan cara mereka mencari makanan.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in 'Mama Meninggal, Papa Pergi saat Kami Tidur', Cara Anak-anak ini Mengais Makanan Pun Bikin Syok
World of Buzz
Bocah-bocah kelaparan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sumbangan bukan berarti harus dalam bentuk uang, tapi juga perhatian serta kasih sayang.

Mohd Shafiq asal Kota Kinabalu merupakan seorang pria yang sangat baik dan kerap kali berbagi dengan anak-anak kelaparan.

Seperti dilansir dari World of Buzz, pria tersebut membagikan salah satu kisahnya melalui akun jejaring sosial Facebook, Lobak Merah.

(World of Buzz)




"Saat itu saya sedang makan di restoran, ketika tiba-tiba mendengar suara di belakang saya, 'kakak, kakak'. Lalu saya bertanya 'ada apa?', dan anak-anak itu meminta uang untuk beli makanan karena kelaparan," tulis Shafiq.

Kemudian, Shafiq pun mengajak anak-anak tersebut untuk duduk bersamanya.

"Saya ajak mereka duduk bersama untuk makan. Usia mereka sekitar 8 atau 9 tahun, tapi mereka (anak-anak) itu pun tidak yakin dengan umurnya sendiri," tulis Shafiq.

Hal tersebut bikin Shafiq semakin penasaran.

BERITA TERKAIT

"Salah satu dari mereka bernama Melvin, dan lainnya bernama Tutu. Saya bertanya apakah itu nama asli mereka, dan mereka pun tidak tahu. Mereka sepertinya tidak mempedulikan hal itu," tulis Shafiq.

Shafiq pun memesan dua nasi ayam dan minuman es Milo untuk para anak laki-laki itu sesuai dengan permintaan mereka.

Jawaban mengejutkan terlontar ketika mereka ditanya Shafiq soal keluarganya dan cara mereka mendapatkan makanan.

Melvin pun menjawab, "Saudara saya ada di sana mencari sampah. Mama meninggal. Papa kabur ketika kami tertidur. Saat kami bangun, dia (papa) tidak ada, kami pun menangis."

Untuk mencari makan, Melvin pun menjawab, "Kami selalu mencari makanan di tempat sampah. Kami menyantap makanan sisa dan ayam sisa dari restoran cepat saji."

Shafiq pun menyarankan anak-anak itu untuk mengumpulkan kaleng dan besi bekas di tempat sampah, supaya mereka bisa menjualnya buat mendapatkan makanan segar.

(World of Buzz)

Melvin pun mengatakan bahwa mereka sejatinya ingin bekerja sebagai buruh bangunan, sebab ayah mereka pernah mengajarkan cara mengaduk semen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas