Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekelumit Kisah Letnan Irak Memburu Militan ISIS Pembunuh Ayahnya

Bagi seorang letnan angkatan darat Irak ini, operasi militer untuk merebut kota Mosul dari tangan ISIS bukan sekadar tugasnya sebagai seorang tentara

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sekelumit Kisah Letnan Irak Memburu Militan ISIS Pembunuh Ayahnya
nena-news.it
Ilustrasi Tentara Irak. 

TRIBUNNEWS.COM, MOSUL - Bagi seorang letnan angkatan darat Irak ini, operasi militer untuk merebut kota Mosul dari tangan ISIS bukan sekadar tugasnya sebagai seorang tentara.

Sang letnan menganggap operasi militer ini sekaligus sebagai misi pribadi untuk menuntaskan dendamnya kepada kelompok militan itu.

Selama tiga tahun, sang letnan memburu dua anggota ISIS yang dia yakini sebagai pembunuh ayah kandungnya.

Sepanjang perburuannya, sang letnan sudah membunuh sejumlah anggota ISIS yang ditawan setelah menginterogasi mereka.

Sang letnan mengakui semua pembunuhan yang dilakukan tanpa rasa penyesalan sedikit pun.

Sang letnan berjanji, jika dia menemukan kedua orang itu maka dia menjanjikan "kematian yang perlahan" hingga mereka memberi tahu di mana jenazah sang ayah dikuburkan.

Setelahnya, sang letnan berjanji akan menggantung mayat kedua orang itu di desa tempat ayahnya terbunuh.

Berita Rekomendasi

Dendam membara

Sang letnan, yang tak mau memberikan namanya itu, mengatakan, ayahnya adalah seorang perwira angkatan darat yang memerangi Al Qaeda pada 2007.

Setelah ISIS menduduki desa tempat ayahnya tinggal di sebelah selatan kota Mosul, suku-suku yang dulu diusir militer karena terkait Al Qaeda kembali dan digunakan ISIS untuk menguasai desa itu.

"Dua orang menangkap ayah saya saat dia berada di luar rumah. Keduanya adalah mereka yang sebelumnya diusir karena terkait Al Qaeda," kata sang letnan.

Saat itu, sang letnan sedang bertugas di tempat lain dan kabar buruk tersebut diperolehnya dari para tetangga yang juga memberi tahu identitas pembunuh sang ayah.

Anggota ISIS juga membunuh paman sang letnan serta puluhan kawan dan kerabatnya di desa itu.

Letnan muda itu kemudian menyimpan foto lama kedua anggota ISIS tersebut di telepon genggamnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas