Lelaki Ini Punya 25 Istri, Divonis Bersalah oleh Pengadilan
Dua mantan pemimpin sekte keagamaan Mormon dinyatakan bersalah melakukan praktik poligami setelah menikahi lebih dari dua lusin wanita selama 25 tahun
Editor: Hasanudin Aco
Sebelum putusan pengadilan, kuasa hukum Blackmore berniat untuk menggugat undang-undang poligami Kanada jika kliennya dinyatakan bersalah.
Di bawah undang-undang di Kanada, masing-masing pria ini terancam hukuman maksimal lima tahun penjara. Vonis untuk kedua tokoh agama ini akan dibacakan dalam sidang berikutnya.
Mormon adalah sebuah sekte agama Kristen yang didirikan Joseph Smith di New York, AS pada 1820-an.
Mormon fokus kepada hubungan keluarga, membina hubungan kuat antar-generasi, dan pengikut Mormon selalu memiliki keluarga besar.
Pengikut Mormon selalu menyebut diri mereka sebagai penganut agama Kristen, meski banyak kalangan yang menganggap mereka tak menjalankan ajaran Kristen.
Pengikut Mormon memercayai Alkitab, tetapi juga memiliki buku suci lainnya yaitu Kitab Mormon yang ditulis Joseph Smith pada 1830.
Saat ini di seluruh dunia tercatat sebanyak 15,8 juta orang mempraktikkan ajaran agama Mormon.
Penulis: Ervan Hardoko
Sumber: Russia Today