Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, GUJARAT - Otoritas India menyita 1,5 ton heroin senilai Rp 7,2 triliun.

Jumlah tersebut menjadi selundupan terbesar dalam sejarah.

Sabtu (29/7/2017), Penjaga Pantai India (ICG) menggagalkan penyelundupan heroin seberat 1.500 kilogram di perairan Gujarat, India.

Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan, kapal ICG 'Samudra Pavak' mencegat sebuah kapal dagang di dekat garis pantai Gujarat, dekat Porbandar.

Baca: Pria Ini Tewas di Tangan Istrinya Akibat Sering Berbuat Begitu Kepada Putrinya

"Ini menjadi penyitaan narkotika terbesar yang pernah dilakukan otoritas India," sebut juru bicara Kementerian Pertahanan Abhishek Matiman.

Detail soal asal penyelundupan dan pelaku yang terlibat di dalamnya belum dapat dijabarkan secara jelas.

Namun, ICG, kepolisian, Departemen Bea Cukai, dan Biro Intelijen telah melakukan penyelidikan gabungan untuk memastikan asal dan tujuan penyelundupan itu.

Baca: Rusia Dijatuhi Sanksi, Presiden Putin Usir 755 Staf Diplomat Amerika

Berdasarkan penyelidikan awal, paket heroin itu diperkirakan akan diselundupkan ke Gujarat dan Mumbai.

Penggerebekan kapal dagang tersebut dilakukan atas bocoran informasi dari Biro Intelijen soal kecurigaan atas kapal itu.

Setelah diperiksa, ternyata kapal tersebut memang sedang membawa narkotika dalam jumlah besar.

Mengapa Sindikat Kejahatan Dari China Pilih Indonesia Jadi Markasnya? https://t.co/UPae0dNffe via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017

Penyitaan ini menyusul penangkapan tiga orang di Delhi beberapa hari lalu yang diduga terlibat dalam sindikat penjualan heroin di India.

Tiga orang tersebut ditangkap karena masing-masing kedapatan menyelundupkan tiga kilogram, dua kilogram, dan 100 gram heroin. (The Hindu/NDTV)