Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sara Diusir Dari Pesawat Setelah Beri Selimut Kelas Bisnis Untuk Anaknya di Kelas Ekonomi

Seorang perempuan mengaku diusir dari pesawat lantaran memberi selimut kelas bisnis untuk anaknya di kelas ekonomi.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sara Diusir Dari Pesawat Setelah Beri Selimut Kelas Bisnis Untuk Anaknya di Kelas Ekonomi
(Telegraph/Getty)
Seorang perempuan mengaku diusir dari pesawat lantaran memberi selimut kelas bisnis untuk anaknya di kelas ekonomi. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, LIMA - Seorang perempuan mengaku diusir dari pesawat lantaran memberi selimut kelas bisnis untuk anaknya di kelas ekonomi.

Sara Celeste Farfan Garcia, nama perempuan itu, mengklaim dirinya dan keluarga mendapat perlakuan buruk dari kru maskapai Panama, Copa Airlines.

Dalam sebuah postingan di Facebook, Sara menceritakan pengalaman buruknya yang terjadi saat dirinya terbang ke Lima, Peru, Juni lalu.

Insiden terjadi saat Sara mendapatkan tempat duduk di kelas bisnis, sedangkan keluarganya di kelas ekonomi.

Sara yang menjadi anggota program pelanggan setia Copa Airlines, mendapat fasilitas lengkap di kelas bisnis, termasuk selimut.

Namun, saat Sara hendak menyelimuti anaknya yang duduk di kelas ekonomi menggunakan selimut tersebut, ia malah ditegur pramugari.

Berita Rekomendasi

Baca: Begini Cerita Wanita Berusia 27 Tahun Dipaksa Polisi Lepas Baju dan Menari Telanjang di Hadapan Napi

Sara mengatakan dirinya kemudian sempat dilecehkan secara verbal dan fisik oleh pramugari tersebut.

"Dia menyerang saya secara verbal dan mendorong saya," tulis Sara dalam postingannya di Facebook.

Sang pramugari bahkan memanggil polisi untuk mengusirnya dan keluarganya dari pesawat setelah mendarat.

Menurut Sara, pramugari tersebut juga kemudian berpura-pura kesakitan untuk membuat orang-orang berpikir bahwa Sara telah melukainya.

Baca: Perempuan Ini Hubungi Nomor Darurat Dalam Posisi Wajah Dililit dan Digigit Ular Boa

Namun, pihak Copa Airlines membantah semua pernyataan Sara dan justru menuduh balik bahwa perempuan itu yang bersikap agresif dengan kru pesawat yang ditumpanginya.

"Atas situasi itu, seorang kru kami mengalami cedera fisik yang kemudian ditangani dokter yang menemuinya setelah mendarat," demikian pernyataan Copa Airlines.

Pihak maskapai tersebut juga mengklaim sudah menggugat Sara secara hukum ke Pengadilan Lima, Peru yang memegang yurisdiksi kasus tersebut.

Copa Airlines juga membantah adanya pengambilan selimut dari anak Sara dan ancaman terhadap Sara lantaran memberikan selimut kelas bisnis ke penumpang di kelas ekonomi.

"Copa Airlines menyesali situasi yang terjadi di pesawat kami dan meminta maaf pada penumpang kami di penerbangan CM 761 yang menyaksikan insiden tersebut," lanjut maskapai itu. (Telegraph)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas