Militan Malaysia Salurkan Dana ISIS Pakai Kurir Indonesia, Komunikasi Lewat Telegram
Pasukan anti-terorisme Malaysia menguak penyaluran dana ISIS yang dilakukan oleh militan ISIS asal Malaysia.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
Ahmad juga dikatakan menjalin kontak dengan banyak militan ISIS yang berkewarganegaraan Indonesia di Suriah.
Ia dengan para militan Indonesia itu diketahui membahas soal rencana pemindahan alokasi anggaran untuk pergerakan ISIS di selatan Filipina.
"Kami mendapat informasi bahwa militan Indonesia yang menjalin kontak dengan Ahmad sudah memberitahu para militan di Indonesia untuk membuka rekening baru di sana," jelas Khan.
"Nantinya, dana sumbangan akan disalurkan ke rekening tersebut dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan militan di selatan Filipina," sambungnya.
Sejak 2014, Ahmad diketahui menerima dana sebesar lebih dari 500 ribu ringgit Malaysia (Rp 1,5 miliar) yang adalah sumbangan dari militan dan simpatisan ISIS.
Khan meyakini konflik Marawi menginspirasi militan di Asia Tenggara untuk merekrut, merencanakan, dan mengumpul dana lebih banyak lagi, demi melakukan lebih banyak lagi serangan.
Pasukan anti-terorisme Filipina telah menggelar tiga operasi terpisah untuk memburu sel teror baru yang direkrut dari Bangladesh dan Indonesia.
Laporan terakhir dari otoritas Filipina mengatakan bahwa Ahmad masih hidup dan sudah bersama pemimpin-pemimpin kelompok pendukung ISIS lainnya, seperti Maute. (Star Online/Manila Times).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.