Menlu Indonesia dan Malaysia Sepakat PTSB Segera Diresmikan
Malaysia dan Indonesia juga telah menyepakati Provisional Territorial Sea Boundary (PTSB) di laut Sulawesi dan meminta PTSB segera diresmikan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Indonesia dan Malaysia pada Joint Commision Bilateral Cooperatian ( JBC) tahun ke-15 juga membahas isu utama kepentingan bersama, seperti perbatasan laut dan darat, tenaga kerja, dan nelayan.
Malaysia dan Indonesia juga telah menyepakati Provisional Territorial Sea Boundary (PTSB) di laut Sulawesi dan meminta PTSB segera diresmikan karena memberikan dampak pada kerjasama negosiasi lanjutan.
"Indonesia dan Malaysia juga bersepakat menyelesaikan 5 Outstanding Boundary Problems di Kalimantan Utara dan Sabah, serta 4 Outstanding Boundary Problematika di Kalimantan Barat dan Serawak," kata Menlu RI Retno LP Marsudi ketika menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Sri Anifah Hj Aman, di gedung Pancasila Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2017).
Baca: Retno LP Marsudi Menerima Kunjungan Menlu Malaysia
Kemudian, kerjasama di bidang tenaga kerja Indonesia yaitu penempatan dan perlindungan menjadi prioritas antara kedua negara, Indonesia dan Malaysia.
"Indonesia berharap program hiring and volunteer deportation yang dilakukan oleh Malaysia menjadi lebih optimal, apabila dilihat dari sisi pemberi kerja atau majikan," ujar Retno.
Isu utama yang dibahaskan terakhir adalah kesepakatan finalisasi aturan tentang nelayan.
"Pemerintah Malaysia diharapkan dapat mempraktikkan aturan Common Guideline Concerning Fishing," imbuh Retno L.P. Marsudi.
Pertemuan antar kedua Menteri Luar Negeri antara Malaysia dan Indonesia hari Jumat (11/8/2017) merupakan kelanjutan Joint Commision Bilateral Cooperatian (JCBC) di hari Kamis (10/8/2017), yakni Senior Official Meeting.
Dato Sri Anifah Hj Anam memiliki harapan pada hubungan diplomatik Indonesia dan Malaysia di yang ke-60 tahun.
"Malaysia dan Indonesia adalah rekan utama yang rapat secara bilateral atau pun antar bangsa. Hubungan kedua negara semakin baik dalam beberapa tahun belakangan ini. Malaysia juga berupaya mengekalkan perhubungan kedua negara dan konsultasi di semua peringkat demi memperkuat pertukaran ide dan amalan terbaik," kata Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato Sri Anifah Hj Anam, pada Jumat (11/8/2017).
