Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perdana Menteri Irak Serukan Perang Untuk Rebut Tal Afar Dari Tangan ISIS

Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, mengumumkan dimulainya perang untuk merebut kembali Tal Afar, Minggu (20/8/2017).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Perdana Menteri Irak Serukan Perang Untuk Rebut Tal Afar Dari Tangan ISIS
capture youtube
Sejak Rabu (15/3), militer Irak telah menguasai jembatan utama di Kota Mosul. Jembatan ini mengarah ke Masjid Agung, tempat pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi mendeklarasikan kekhalifahan ISIS tahun 2014 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD – Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, mengumumkan dimulainya perang untuk merebut kembali Tal Afar, Minggu (20/8/2017).

Tal Afar merupakan benteng pertahanan terakhir kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Irak utara setelah kejatuhan Mosul.

Pengumuman itu dilakukan sebulan setelah pasukan Irak merebut kembali Mosul, kota terbesar kedua di negara itu, dari tangan ISIS.

Pertempuran merebut kembali Mosul merupakan pertarungan paling bergensi pasukan Irak dalam mengalahkan ISIS yang kini semakin terdesak dan melemah.

Dalam pidato di televisi, Abadi yang menggunakan seragam militer dan berdiri di depan sebuah bendera Irak dan peta negara itu, mengumumkan “dimulainya operasi pembebasan Tal Afar”, sebagaimana dilaporkan kantor berita Perancis, AFP.

Baca: Kisah Model Seksi Diculik Mafia Italia dan Hendak Dijual Jadi Budak Seks

“Saya menengaskan kepada Daesh bahwa tak ada pilihan lain selain ‘menyerah atau mati’,” kata Abadi yang menyebut ISIS dengan nama lain.

BERITA REKOMENDASI

“Kami telah menang dalam semua pertempuran kami, dan Daesh selalu kalah,” katanya sambil mengatakan kepada pasukan negaranya bahwa “seluruh dunia bersama kalian”.

Tal Afar, kota yang dihuni mayoritas warga Syiah, terletak sekitar 70 km di barat dari Mosul, kota di mana pasukan Irak yang didukung Amerika Serikat mengalahkan ISIS pada Juli lalu setelah pertempuran selama berbulan-bulan.

Sedangkan Tal Afar, kota yang terletak di Provinsi Niniveh itu dan terletak di antara Mosul dan peratasan Suriah, jatuh ke tangan ISIS pada Juni 2014.

Baca: Kakek 76 Tahun Menangkan Kontes Ketampanan di Brasil, Seperti Ini Tampangnya

Saat diambil alih ISIS tiga tahun silam, Tal Afar berpenduduk sekitar 200.000 orang.


Sekarang sulit untuk memverifikasi secara otonom setelah kelompok teror ISIS membunuh musuh-musuhnya.

Menurut pejabat Irak, setidaknya masih ada sekitar 1.000 militan ISIS di Tal Afar dan mereka menggunakan warga sebagai tameng hidup mereka.

Pesawat-pesawat tempur Irak sudah melakukan pemboman ke berbagai posisi ISIS di kota itu selama bebeapa hari terakhir, untuk menyiapkan serangan darat.

Seorang komandan Irak yang pernah berdinas di Tal Afar, bulan lalu mengatakan bahwa sekitar 1.500 hingga 2.000 militan ISIS dan keluarganya sudah mengungsi meninggalkan kota itu.

Jika Tal Afar berhasil direbut kembali, pasukan Irak akan fokus untuk bertempur merebut kembali Hawija di Provinsi Kirkuk, 300 km utara Baghdad, ibu kota Irak.

Berita ini sudah dimuat di kompas.com dengan judul: Irak Memulai Pertempuran untuk Merebut Tal Afar dari ISIS

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas