TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretariat ASEAN di Jakarta segera memiliki gedung baru.

Sebagai tuan rumah Sekretariat ASEAN, menurut Retno Indonesia akan melakukan perluasan gedung Sekretariat ASEAN.

"Sebelah kantor Sekretariat ASEAN, bekas kantor Wali Kota Jakarta Selatan," kata Retno Marsudi yang ditemui usai perayaan HUT Kemlu Ke-72, Pejambon, Senin (21/8/2017).

Saat membacakan capaian Kementerian Luar Negeri dihadapan tamu undangan, Retno juga menyampaikan telah menerima sertifikat tanah dan bangunan untuk perluasan gedung Sekretariat ASEAN.

"Pada 11 Agustus lalu, Presiden Joko Widodo telah menyerahkan sertifikat tanah dan bangunan untuk ekstensi gedung Sekretariat ASEAN," tambah Retno.

Rencananya gedung Sekretariat ASEAN yang baru akan selesai tahun 2019 mendatang.

Retno berharap di tahun 2019, sidang ASEAN sudah bisa dilakukan di gedung baru tersebut.

"Mudah-mudahan sidang ASEAN tahun 2019, kita sudah menggunakan gedung baru," imbuh Retno.

Selain itu, tahun ini juga Kementerian Luar Negeri menargetkan membeli 10 gedung untuk KBRI atau KJRI yang berada di luar negeri.

"Kita menargetkan setiap tahun membeli 10 gedung KBRI atau KJRI, sehingga semua gedung KBRI atau KJRI sudah menjadi milik negara Republik Indonesia," kata Retno.

Ia juga menyampaikan perbaikan, renovasi, dan pembelian bangunan ataupun gedung yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia, harus tetap menggunakan prinsip kehati-hatian, efektif, dan efisien.