Data 12 Ribu Konsumen Perusahaan Travel HIS di Jepang Bocor
Hampir 12.000 data konsumen yang melakukan reservasi lewat situs bus HIS (perusahaan travel termurah di Jepang) bocor ke masyarakat umum.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hampir 12.000 data konsumen yang melakukan reservasi lewat situs bus HIS (perusahaan travel termurah di Jepang) bocor ke masyarakat umum. Direksinya langsung meminta maaf kepada masyarakat.
"Sebanyak 11.975 dari masyarakat yang reservasi lewat situs bus HIS mengalami kebocoran. Kami minta maaf sebesarnya dan berusaha sekuat mungkin untuk menjaga kerahasiaan lebih baik lagi di masa yang akan datang agar kejadian ini tak terulang lagi," demikian permintaan maaf direksi HIS, Selasa (22/8/2017).
Data yang bocor sejak 18 Maret 2017 hingga 27 Juli 2017 antara lain nama lengkap, alamat, email, telepon dan sebagainya. Namun tidak nomor kartu kredit dari berbagai bus yang dipakai dari Tokyo, Kanagawa, Saitama, dan Chiba.
Baca: Pelaku Tangkap Pelaku Pembunuh Komariah dan Suami Sirinya
Sampai saat ini belum muncul komplain mengenai penyalahgunaan data tersebut.
Kesalahan tampaknya dari proses download data tersebut yang tak sengaja ternyata seting menjadi bisa terbuka sehingga masyarakat umum bisa melihat data rahasia tersebut.
Bagi konsumen yang ingin menanyakan kerahasiaan datanya atau pertanyaan lain, HIS membuka kesempatan bisa telepon gratis ke nomor 0120-447-583 hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 10.00 hingga 08.30.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.