Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Sheriff Jadi Penghuni Tahanan Akibat 'Bercinta' Dengan Sejumlah Wanita Narapidana

Seorang Kepala Kepolisian wilayah atau yang biasa disebut dengan sherif di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, akhirnya dijebloskan ke penjara.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Seorang Sheriff Jadi Penghuni Tahanan Akibat 'Bercinta' Dengan Sejumlah Wanita Narapidana
Fentress County Sheriffs Department via kompas.com
Chucky Cravens (Fentress County Sheriffs Department) 

TRIBUNNEWS.COM, NASHVILLE - Seorang Kepala Kepolisian wilayah atau yang biasa disebut dengan sheriff di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, akhirnya dijebloskan ke penjara.

Mantan Sherif di wilayah Fentress, Charles S. "Chucky" Cravens mengaku berhubungan seks dengan sejumlah perempuan narapidana yang berada di bawah pengawasannya.

Cravens dijatuhi pidana penjara selama dua tahun sembilan bulan, Rabu (23/8/2017).

Dia berdiri di hadapan Hakim Distrik AS, Aleta Trauger di Nashville, dan meminta belas kasihan atas apa yang telah dilakukannya.

"Saya bertanggung jawab atas tindakan saya," kata dia kepada hakim dengan tangan dilipat di belakang.

Baca: Tidak Ada Minyak Tumpah Akibat Tabrakan Kapal Tanker Dengan Kapal Perang Amerika di Selat Malaka

"Apa yang saya lakukan, saya melakukannya sendiri," sambung dia.

Berita Rekomendasi

Dia mengaku berhubungan seks dengan narapidana dan mengaku bersalah atas perbuatannya itu.

Media pengadilan menyebutkan, lelaki 47 tahun itu menggunakan wewenangnya untuk meminta layanan seks dari wanita di penjara berkapasitas 150 orang yang diawasinya.

Baca: Korea Utara Ketahuan Pasok Senjata Kimia ke Suriah

Dokumen yang ada pun mengungkap Cravens --yang kemudian mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai sherif, tidur dengan tiga wanita narapidana.

Sebagai imbalan, dia memberikan perlakuan khusus kepada ketiganya.

Asisten Jaksa Katy Risinger menggambarkan Cravens sebagai orang paling berkuasa di wilayah tersebut.

Risinger mengatakan, Cravens memaksa wanita untuk berhubungan seks dengannya dan mengambil keuntungan dari otoritas yang ada di tangannya.

"Para wanita di sini pasti menentang praktik itu, tapi mereka tak memiliki cara untuk melawannya," ungkap Risinger.

"Mereka terpaksa demi keselamatan mereka, makanan mereka, pakaian mereka, dan kesejahteraan mereka."

Cravens dikabarkan mengizinkan para wanita tersebut untuk keluar dari penjara untuk menghisap rokok yang dia sediakan.

Dia juga memasukkan uang ke dalam akun narapidana, dan membelikan mereka makanan dengan imbalan seks.

Demikian penjelasan dalam dokumen pengadilan yang dikutip laman Tennessean.

Penghitungan terakhir berawal dari sebuah insiden di bulan November.

Surat kabar memberitakan Cravens menendang seorang tahanan, memborgolnya, dan kemudian meninju dua kali di belakang kepala.

Atas putusan pengadilan itu, Cravens harus menyerah diri ke pihak berwenang federal untuk menjalani hukuman penjara pada 23 Oktober.

Cravens adalah petugas penegakan hukum tertinggi di daerah pedesaan di Tennessee. Wilayah yang dikuasainya itu berada di sebelah utara Crossville dan berpenduduk sekitar 18.000 orang.

Pada bulan April, dia mengumumkan pengunduran diri di tengah penyelidikan Biro Investigasi FBI.

Sembilan hari setelah penyelidikan FBI, Cravens mengaku bersalah atas dakwaan terhadapnya.

Pengacara Cravens, Alex Little, mengatakan di muka hakim, "orang yang berdiri di depan Anda bukanlah orang jahat. Dia membuat kesalahan."

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Tiduri Sejumlah Wanita Napi, Karir Penegak Hukum Ini Berakhir di Bui

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas