Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pimpinan ISIS Al-Baghdadi Kemungkinan Besar Masih Hidup

Pemimpin kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi, kemungkinan besar masih hidup.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Pimpinan ISIS Al-Baghdadi Kemungkinan Besar Masih Hidup
AP
Abu bakar al-Baghdadi 

TRIBUNNEWS.COM -Pemimpin kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi, kemungkinan besar masih hidup.

Demikian dikatakan jenderal senior Amerika Serikat, Jumat (1/9/2017).

Klaim Jenderal Stephen Townsend ini sekaligus menepis pernyataan Rusia yang menyebutkan Al-Baghdadi mungkin tewas dalam serangan di Suriah Mei lalu.

"Saluran-saluran intelijen menyiratkan ia (Al-Baghdadi) masih hidup. Kami terus memburunya, saya kira ia masih hidup," kata Jenderal Townsend kepada para wartawan.

Baca: Tunaikan Ibadah Haji, Ini Foto Anies Baswedan Setelah Lakukan Tahallul

Menurut Jenderal Townsend, Al-Baghdadi diyakini bersembunyi di daerah pedalaman, di perbatasan antara Irak dan Suriah.

Panglima pasukan koalisi anti-ISIS ini menjelaskan bahwa Al-Baghdadi 'meninggalkan daerah kekuasaan ISIS karena kawasan tersebut menjadi sasaran serangan' dalam beberapa waktu terakhir.

Berita Rekomendasi

Kota Mosul di Irak yang tadinya dikuasai ISIS sudah direbut kembali oleh militer Irak, sementara Raqqa -yang diklaim sebagai ibu kota kekhalifahan oleh ISIS di Suriah- terus mendapatkan gempuran dari darat.

Di Raqqa diperkirakan terdapat setidaknya 2.000 milisi ISIS. Al-Baghdadi diyakini tak berada di sana.

"Kawasan terakhir ISIS adalah daerah di Lembah Sungai Eufrat. Ketika kami nanti menemukannya (Al-Baghdadi), mungkin kami akan langsung membunuhnya. Kami tak akan ambil risiko hanya untuk menangkapnya hidup-hidup," kata Jenderal Townsend.

Baca: Cerita Haru Nanik, Istri Sopir Bus Patas Eka yang Tewas Setelah Terkena Lemparan Batu

Sempat diyakini Al-Baghdadi berada di Mosul sebelum kota ini digempur mulai Oktober 2016.

Ia hanya sekali tampil di depan umum, yaitu pada 5 Juli 2014, tak lama setelah milisi ISIS merebut Mosul.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas