TRIBUNNEWS.COM - Siapakah negara paling dermawan di dunia? Jawabannya mungkin agak sedikit aneh jika tak membaca penjelasan berikut ini.

Menurut CAF World Giving Index 2016, sebuah negara yang sedang dilanda perang dan sebuah negara yang dikuasai oleh militer yang menindas selama berpuluh-puluh tahun merupakan negara yang menerima sumbangan dari orang-orang paling dermawan di dunia.

Entah berapa jumlah orang dermawan yang menyumbang. Tentu totalnya sangat banyak.

Kalau begitu, negara mana yang disebut negara paling dermawan di dunia?

Dalam “studi kemurahan hari di dunia”, tingkat indeks 140 negara terbagi dalam tiga kategori.

Antara lain: menyumbangkan uang atau dermawan, membantu orang asing, dan murah hati atau memberikan waktu sukarela.

Hasilnya Myanmar disebut sebagai negara paling dermawan di dunia.

Sementara Irak disebut negara yang paling baik dengan orang asing dan China dinobatkan sebagai negara yang paling murah hati.

Dilaporkan, delapan dari 10 orang Irak telah membantu seseorang yang tidak mereka kenal.

Lalu pada waktu yang sama, 91% orang Myanmar telah memberikan uang mereka untuk amal.

Inilah 10 negara paling dermawan dilansir dari telegraph.co.uk:

1. Myanmar

2. Amerika Serikat

3. Australia

4. Selandia Baru

5. Srilanka

6. Kanada

7. Indonesia

8. Inggris

9. Irlandia

10. Uni Emirat Arab

Untuk negara yang disebut paling banyak membantu orang asing, rata-rata berasal dari Asia Timur dan negara yang terlibat konflik.

Berbagai masalah yang mereka alami menjadikan mereka saling membantu sesama bahkan orang asing.

Inilah 10 negara yang paling banyak membantu orang asing:

1. Irak

2. Libya

3. Kuwait

4. Somalia

5. Uni Emirat Arab

6. Malawi

7. Botswana

8. Sierra Leone

9. Amerika Serikat

10. Arab Saudi

Terakhir, China menduduki peringkat satu sebagai negara paling murah hati.

Negara berpenduduk terbanyak di dunia ini memberikan 6% uang untuk amal, 4% menawarkan waktu, dan 24% membantu orang asing.

1. China

2. Wilayah Palestina

3. Yaman

4. Yunani

5. Republik Demokratik Kongo

6. Serbia

7. Hongaria

8. Montenegro

9. Madagaskar

10. Azerbaijan