Usai Gelar Podcast dengan Elon Musk, Joe Rogan Mendadak Umumkan Dukung Trump di Pilpres AS
Dukungan tersebut disampaikan Joe Rogan beberapa jam menjelang Pilpres berlangsung pada Selasa waktu setempat (5/11/2024).
Penulis: Bobby W
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Sosok pembawa acara podcast yang bisa dibilang paling terkenal di dunia, Joe Rogan, akhirnya mengumukan pilihannya di Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024 ini.
Menariknya, dukungan tersebut ia sampaikan beberapa jam menjelang Pilpres berlangsung pada Selasa ini waktu setempat (5/11/2024).
Joe Rogan akhirnya secara resmi menyatakan dukungannya kepada Donald Trump pada Senin malam (4/11/2024) atau tepat semalam menjelang pemilihan terjadi.
Pengumuman tersebut disampaikan Rogan dalam podcast terbarunya yang menampilkan wawancara selama dua setengah jam dengan pemilik X, Elon Musk.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Elon Musk sudah jauh-jauh hari menyatakan dirinya adalah pendukung utama Donald Trump.
Setelah podcast tersebut berrlangsung, Rogan pun akhirnya menetapkan dirinya akan memilih kandidat dari Partai Republik tersebut di pemilu kali in.
Hal ini kemudian ia sampaikan dalam sebuah postingan di akun X miliknya di @joerogan.
"Orang hebat dan kuat @elonmusk. Kalau bukan karena dia, kita akan kesulitan menjalani hidup. Dia (Musk) menyampaikan argumen yang menurut saya paling meyakinkan untuk mendukung Trump, dan saya setuju dengan dia," ungkap Joe Rogan.
Cuitan tersebut pun membuat banyak pengikutnya yang kemudian menanyakan apakah mantan pembawa acara Fear Factor itu resmi akan mendukung Trump.
"Sebagai catatan, ya, itu adalah dukungan untuk Trump. Nikmati podcastnya," tambah Rogan membalas pertanyaan warganet.
Dukungan ini muncul hanya beberapa minggu setelah Rogan mewawancarai Trump di "The Joe Rogan Experience,".
Baca juga: Yakin Sobatnya Menang Pilpres AS, PM Hungaria: Saya dan Trump Akan Jaga Nilai Kekeluargaan di Barat
Wawancara tersebut sudah dipersiapkan selama berbulan-bulan oleh tim kampanye Trump dan dianggap oleh para penasihat mantan presiden tersebut sebagai pencapaian terbesar dalam strategi media mereka.
Hal ini terjadi mengingat podcast Joe Rogan merupakan salah satu yang terbesar di dunia berdasarkan data dari Spotify.
Tim kampanye Trump juga menilai penampilan sang mantan presiden di podcast tersebut akan membantu mereka untuk menyasar pemilih muda dan pemilih dengan tingkat keterlibatan rendah sesuai dengan demografi tersebut.