Inilah Halimah Yacob, Perempuan dan Muslimah Pertama yang Menjadi Presiden Singapura
Halimah tercatat sebagai perempuan pertama yang menjadi Presiden Negeri Singa tersebut.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Juru Bicara Parlemen Singapura, Halimah Yacob, bakal diumumkan sebagai Presiden Singapura.
Seperti dilansir dari Malaysiakini, Selasa (12/9/2017), Halimah tercatat sebagai perempuan sekaligus muslimah pertama yang menjadi Presiden Negeri Singa tersebut.
Mengutip Berita Harian Singapura, dari lima calon, cuma Halimah yang mendapatkan sertifikasi kelayakan dari Presidential Election Committee (PEC) dan Community Committee untuk menjadi Presiden Singapura berikutnya.
Diketahui, dua sertifikasi tersebut merupakan syarat mutlak untuk setiap calon yang ingin menjadi Presiden Singapura.
Baca: Viral Kisah Si Kembar Lulusan Harvard ini Bikin Iri! Sudah Cantik, Pintar
Halimah bakal ditasbihkan menjadi presiden pada hari pengumuman 13 September 2017.
Sejarah pun ditorehkan.
Halimat tercatat sebagai orang Melayu kedua yang diangkat sebagai presiden setelah Yusuf Ishak yang menjabat pada 1965 hingga 1970.
Memang, Halimah bukan wanita sembarangan.
Baca: Hadiri Dies Natalis, Presiden Jokowi Ungkap Kekecewaan Terhadap Penggunaan Medsos
Selama lebih dari 20 tahun, wanita kelahiran 23 Agustus 1954 tersebut berkecimpung dalam isu-isu sosial kemasyarakatan.
Halimah memiliki campuran darah India dan Melayu.
Diketahui, Halimah merupakan mantan anggota Partai Aksi Rakyat atau PAP, dan sempat menjadi anggota parlemen antara tahun 2001 hingga 2017 untuk dua konstituen berbeda.
Baca: Terungkap, Penghina Istri Presiden Jokowi adalah Mahasiswa Asal Palembang
Pada Januari hingga Agustus 2017, dia menjadi Ketua Parlemen Singapura.
Kemudian pada 7 Agustus, Halimah mengundurkan diri dari posisi di parlemen untuk bertarung dalam pemilu presiden.