TRIBUNNEWS.COM - Ibu dari Kenneka Jenkins dengan putus asa mencari jawaban setelah mayat putrinya ditemukan oleh polisi dalam keadaan misterius.

Mayat remaja berusia 19 tahun itu ditemukan di freezer yang terletak di Crowne Plaza Chicago O'Hare Hotel & Conference Center di Rosemont, Illinois.

Jenkins hilang setelah dia menghadiri pesta dengan teman-teman di sebuah kamar hotel.

Ibunya, Tereasa Martin, diberitahu oleh Departemen Kepolisian Chicago bahwa putrinya telah membiarkan dirinya masuk ke dalam lemari es sambil mabuk dan meninggal di dalamnya.

Tapi ibunya percaya bahwa ada konspirasi yang menyebabkan kematian putrinya.

Menurut Chicago Tribune, juru bicara tim dokter mengatakan bahwa kematian Jenkin 'belum jelas' dan tetap belum bisa ditentukan, oleh karena itu ada bukti kecurangan yang juga belum jelas.

Berbicara kepada sejumlah wartawan, termasuk Tribune di luar hotel, Tereasa berkata:

"Saya merasa ngeri. Ini adalah sesuatu yang tak seorang pun bisa bayangkan."

Tereasa dan para polisi mengatakan Jenkin meninggalkan rumahnya di blok 2100 West Warren Boulevard sekitar pukul 11.30 waktu setempat pada hari Jumat untuk pergi ke pesta tersebut.

Kabar Sedih Datang dari Suami Nani Wijaya, Begini Kondisinya Sekarang

Seorang juru bicara untuk desa Rosemont, Gary Mack, mengatakan bahwa orang terakhir yang dia ajak bicara adalah saudara perempuannya pada pukul 1:30 pagi hari Sabtu waktu setempat.

Saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa mereka melihat Jenkins di sebuah pesta di lantai sembilan hotel.

Tereasa diberitahu tentang ketidakhadiran putrinya saat menerima telepon dari teman-temannya.